Polisi Belanda menahan seorang pria kelahiran Turki.
CB,
UTRECHT -- Sedikitnya tiga orang tewas dan lima lainnya terluka dalam
penembakan di sebuah trem di Utrecht, Belanda, Senin (18/3). Polisi
Belanda mengatakan mereka menyelidiki insiden tersebut sebagai
kemungkinan serangan teroris.
Dilansir di
Vox,
otoritas menahan satu tersangka, Gokmen Tanis (37 tahun). Wali Kota
Utrecht Jan van Zanen mengatakan sepertinya penembakan dilakukan satu
orang, namun ada kemungkinan terdapat pelaku lain.
CNN
melaporkan tersangka kedua telah ditahan. Zanen menambahkan belum
diketahui kaitan tersangka kedua dalam penembakan tersebut. Berikut
fakta mengenai penembakan di Utrecht sejauh ini.
- Serangan terjadi sekitar pukul 10.45 waktu setempat di sebuah trem dekat October 24 Square.
- Setidaknya tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka setelah seorang penembak melepaskan tembakan.
- Pria bersenjata itu melarikan diri dari daerah itu setelah serangan itu. Juru bicara kepolisian Belanda Joost Lanshage, menurut Wall Street Journal, mengatakan polisi sedang menyelidiki apakah tersangka memiliki kaki tangan.
- Polisi
Utrecht mengatakan mereka sedang menyelidiki penembakan itu sebagai
kemungkinan serangan teroris. Menurut surat kabar Belanda De Telegraaf, pejabat di Belanda menaikkan tingkat ancaman di Utrecht ke klasifikasi tertinggi untuk pertama kalinya setelah penembakan.
- Polisi
telah menangkap tersangka utama dalam serangan itu, orang yang mereka
identifikasi sebagai Gökman Tanis, seorang pria kelahiran Turki.
- Belum diketahui motif pasti serangan dan nama-nama korban.