Washington (CB) - Seorang pilot Amerika Serikat tewas dan
seorang lainnya cedera setelah keduanya melontarkan diri dari pesawat
mata-mata U-2 ketika menjalani latihan di wilayah pedesaan California,
menurut keterangan Angkatan Udara, Selasa (20/9).
Pesawat
tersebut jatuh sekitar pukul 9.00 waktu setempat sesaat setelah lepas
landas di kawasan tidak berpenghuni di daerah Sutter, di utara ibu kota
negara bagian Sacramento, menurut pernyataan Angkatan Udara.
Angkatan
Udara awalnya mengungkapkan kedua pilot melontarkan diri dengan
selamat, namun kemudian menyatakan salah satu pilot tewas.
AFP melaporkan, pesawat mata-mata tersebut merupakan milik Skuadron Reconnaissance Pertama di Pangkalan Udara Beale.
Juru
bicara Beale Tristan Viglianco mengatakan pihaknya belum mengetahui
apakah korban tewas saat melontarkan diri atau sesudahnya.
Pesawat
mata-mata U-2 menjadi sorotan dunia saat Perang Dingin ketika salah
satu pesawat mata-mata rahasia tersebut yang diterbangkan oleh pilot
Gary Powers ditembak jatuh di Uni Soviet.
Angkatan Udara AS masih mengoperasikan 33 unit U-2, lima di antaranya merupakan pesawat latihan dengan dua kursi.
Dengan ketinggian maksimum 70.000 kaki, U-2 awalnya dirancang untuk terbang di luar jangkauan pertahanan udara Soviet.
Credit
ANTARA News
Pesawat Mata-mata Amerika Serikat U-2 Jatuh
Pesawat
mata-mata Amerika Serikat U-2 "Dragon Lady" dilaporkan mengalami
kecelakaan tidak lama setelah lepas landas di di Northern California, 21
September 2016. Pesawat mata-mata dari 9th Reconnaissance Wing di
Pangkalan Udara Beale dan ditugaskan ke 1th Reconnaissance Squadron.
REUTERS/U.S. Air Force/Brian Ferguson
Reruntuhan
pesawat mata-mata U-2 "Dragon Lady" yang terjatuh setelah lepas landas
dari Pangkalan Udara Beale, Northern California, 21 September 2016.
Angkatan Udara Amerika Serikat melaporkan satu pilot tewas dan satu lagi
cidera setelah mereka keluar dengan kursi lontar. Hector Amezcua/The
Sacramento Bee via AP
Tim
inspeksi dari Angkatan Udara Amerika Serikat memeriksa reruntuhan
pesawat mata-mata U-2 "Dragon Lady" yang jatuh di pegunungan Sutter
Butte, dekat Yuba City, California, 21 September 2016. AP/Rich
Pedroncelli
Petugas
dari Angkatan Udara Amerika Serikat memeriksa reruntuhan pesawat
mata-mata U-2 "Dragon Lady" yang jatuh saat latihan di pegunungan Sutter
Butte, dekat Yuba City, California, 21 September 2016. AP/Rich
Pedroncelli
Reruntuhan
pesawat mata-mata U-2 "Dragon Lady" yang terjatuh setelah lepas landas
dari Pangkalan Udara Beale, Northern California, 21 September 2016.
AP/Rich Pedroncelli
Pesawat
mata-mata U-2 Dragon Lady merupakan salah satu pesawat mata-mata
legendaris. Pesawat ini pernah ditembak jatuh Uni Soviet, pada tahun
1960 dan pilotnya, Francis Gary Powers ditawan Uni Soviet. Saat ini, U-2
Dragon Lady merupakan pesawat mata-mata tertua yang dimiliki Amerika
Serikat. Airman 1st Class Ramon A. Adelan/Released U.S. Air Force via AP
Credit
Tempo.co