Seorang tentara Yaman juga tewas dan yang lainnya luka-luka setelah pasukan menyerbu kediaman tersangka pemberontak yang diidentifikasi bernama Abdullah Hubaibat di pinggiran kota kecil Loder menurut para pejabat.
Dua tersangka ekstremis lain terluka dalam pertempuran itu, sementara tersangka ketiga ditangkap, kata beberapa sumber kepada kantor berita AFP.
Pasukan pemerintah yang didukung oleh koalisi pimpinan Arab Saudi memasuki ibu kota Abyan, Zinjibar, bulan lalu dan merebut kembali kota lain di seluruh provinsi itu.
Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak yang didukung Iran di Yaman juga mendukung pasukan pemerintah dari udara sepanjang perang melawan Al Qaeda dan kelompok ISIS.
Selain itu Amerika Serikat melancarkan sejumlah serangan drone terhadap Al Qaeda di Semenanjung Arab (Al-Qaeda in the Arabian Peninsula/AQAP) yang beroperasi di Yaman.
Credit ANTARA News
Pasukan Yaman tewaskan tokoh senior Al-Qaida
Pemimpin cabang Al-Qaida di Yaman, yang diidentifikasi sebagai Abdullah Hubaibat, tewas ketika tentara pemerintah menyerbu sejumlah rumah yang dikuasai petempur Al-Qaida di Loder, Kota kecil di Provinsi Abyan, kata pejabat keamanan itu, yang tak ingin disebutkan jatidirinya,.
Lima orang lagi cedera dalam penyerbuan tersebut.
Hubaibat diduga sebelumnya telah terlibat dalam beberapa serangan bersenjata terhadap pasukan keamanan di Abyan, kata sumber itu.
Dalam dua bulan belakangan, pasukan Pemerintah Yaman melancarkan serangan anti-teror dan mengusir sejumlah pria bersenjata yang memiliki kaitan dengan Al-Qaida dan cabang ISIS yang berpusat di Yaman dari permukiman penting dan kompleks pemerintah di Provinsi Lahj serta Abyan.
Yaman, salah satu negara Arab di Teluk, telah dirongrong oleh salah satu aksi perlawanan kelompok Al-Qaida yang paling aktif di wilayah Timur Tengah.
Al-Qaida di Jazirah Arab (AQAP), yang berpusat di Yaman dan juga di negeri itu dikenal dengan naman Ansar Ash-Sharia, muncul pada Januari 2009 dan mengaku bertanggung-jawab atas sejumlah serangan terhadap lembaga pemerintah dan militer Yaman.
AQAP memanfaatkan kevakuman keamanan saat ini dan perang saudara yang berkecamuk untuk memperluas pengaruhnya dan merebut lebih banyak wilayah di Yaman Selatan.
Keamanan di Yaman telah memburuk sejak Maret 2015, ketika perang meletus antara pengikut kelompok Syiah Al-Houthi --yang didukung oleh mantan presiden Ali Abdullah Saleh-- dan pasukan pemerintah, yang didukung oleh koalisi Arab pimpinan Arab Saudi.
Lebih dari 6.400 orang telah tewas dalam pertempuran darat dan serangan udara sejak itu, banyak dari mereka adalah warga sipil.
Credit ANTARA News