WASHINGTON
- Pemerintah Obama tengah mempertimbangkan sejumlah opsi militer di
Suriah. Hal ini dilakukan menyusul kegagalan upaya diplomatik tingkat
tinggi untuk menciptakan gencatan senjata di negara itu.
Dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (30/9/2016), pembahasan mengenai opsi militer ini masih berada dalam tingkatan staf. Rencana ini belum menghasilkan rekomendasi kepada Presiden Barack Obama yang telah menolak melakukan aksi militer terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Wacana ini muncul seiring ancaman Menteri Luar Negeri John Kerry untuk menghentikan hubungan diplomatik terkait Suriah dengan Rusia. Para pejabat AS mengatakan kegagalan diplomasi di Suriah telah membuat pemerintah Obama tidak mempunyai pilihan selain untuk mempertimbangkan alternatif.
Dua pejabat AS mengatakan, kemajuan yang didapat pasukan pemerintah di Aleppo dan runtuhnya jalur diplomatik telah membuat sejumlah pejabat pemerintah lepas kontrol. Jatuhnya Aleppo akan memulihkan kekuasaan Assad atas kota paling penting di Suriah barat itu dan akan menghancurkan kelompok oposisi.
Akibatnya, kata salah satu pejabat, daftar pilihan adalah penyempitan untuk mendukung serangan pemberontak di tempat lain dengan persenjataan tambahan atau mungkin serangan. Hal ini mungkin tidak membalikkan gelombang pertempuran, tetapi dapat menyebabkan Rusia untuk berhenti dan berpikir.
Meski begitu pemberian senjata kepada kelompok pemberontak ini tidak akan mencakup rudal anti pesawat portabel atau MANPADS. Pemerintah Obama takut jika senjata tersebut jatuh ke tangan militan ISIS atau Al-Qaeda.
Dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (30/9/2016), pembahasan mengenai opsi militer ini masih berada dalam tingkatan staf. Rencana ini belum menghasilkan rekomendasi kepada Presiden Barack Obama yang telah menolak melakukan aksi militer terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Wacana ini muncul seiring ancaman Menteri Luar Negeri John Kerry untuk menghentikan hubungan diplomatik terkait Suriah dengan Rusia. Para pejabat AS mengatakan kegagalan diplomasi di Suriah telah membuat pemerintah Obama tidak mempunyai pilihan selain untuk mempertimbangkan alternatif.
Dua pejabat AS mengatakan, kemajuan yang didapat pasukan pemerintah di Aleppo dan runtuhnya jalur diplomatik telah membuat sejumlah pejabat pemerintah lepas kontrol. Jatuhnya Aleppo akan memulihkan kekuasaan Assad atas kota paling penting di Suriah barat itu dan akan menghancurkan kelompok oposisi.
Akibatnya, kata salah satu pejabat, daftar pilihan adalah penyempitan untuk mendukung serangan pemberontak di tempat lain dengan persenjataan tambahan atau mungkin serangan. Hal ini mungkin tidak membalikkan gelombang pertempuran, tetapi dapat menyebabkan Rusia untuk berhenti dan berpikir.
Meski begitu pemberian senjata kepada kelompok pemberontak ini tidak akan mencakup rudal anti pesawat portabel atau MANPADS. Pemerintah Obama takut jika senjata tersebut jatuh ke tangan militan ISIS atau Al-Qaeda.
Credit Sindonews