Tembok perbatasan Turki-Suriah
sepanjang 900 kilometer akan selesai dalam lima bulan, nantinya akan
menghadang arus pengungsi dari Suriah. (Reuters/Umit Bektas/File Photo)
Sejak gelombang pengungsi membanjiri Eropa, Turki terus didesak untuk memberlakukan kontrol lebih ketat di perbatasan dengan Suriah, terutama oleh nagara sekutunya yang tergabung dalam NATO.
|
“Konstruksi akan selesai dalam lima bulan,” kata sumber pejabat Turki kepada Reuters yang menolak disebut namanya.
Selain persoalan pengungsi, Turki juga mengantisipasi kekuatan kelompok Kurdi Suriah yang makin menguat.
Bulan lalu, Turki melancarkan operasi dengan kelompok pemberontak Suriah, selain untuk menggempur ISIS, juga untuk menyetop kemajuan yang terus dibuat oleh milisi Kursi Suriah, YPG.
Turki menganggap YPG memiliki hubungan dekat dengan pemberontak Kurdi Turki, PKK, yang dicap Ankara, Amerika Serikat dan Uni Eropa sebagai teroris.
Sementara itu, AS menganggap YPG sebagai sekutu dalam operasi menggempur ISIS di Suriah.
Credit CNN Indonesia