Pemerintah Jepang
mengatakan sejumlah pesawat tempur dikerahkan untuk operasi reaksi cepat
pada hari Minggu (25/09) setelah pesawat-pesawat militer Cina terbang
di antara pulau-pulau Jepang.
Pesawat-pesawat Cina itu
diperkirakan meliputi pesawat pengebom, pesawat pengintai dan pesawat
tempur yang terbang di atas Selat Miyako, antara Okinawa dan Miyakojima.Pesawat-pesawat Cina tersebut tidak sampai masuk ke wilayah udara Jepang, namun langkah itu dianggap sebagai unjuk kekuatan Cina.
"Pemerintah Jepang terus mengawasi aktivitas militer Cina, yang cenderung meluas dan lebih aktif, sementara kita melakukan kegiatan pengintaian," kata Menteri Sekretaris Negara Yoshihide Suga dalam konferensi pers di Tokyo pada Senin (26/09).
Selat Miyako merupakan wilayah penting dengan panjang 250 km di selatan Okinawa dan dekat dengan Taiwan.
Lokasinya juga dekat dengan gugusan pulau di Laut Cina Selatan yang sama-sama diklaim oleh Jepang dan Cina. Jepang, yang menguasai kepulauan itu, menyebutnya sebagai Senkaku, sedangkan Cina menyebutnya Kepulauan Diaoyu.