MOSKOW
- Pesawat-pesawat jet pencegat tercepat di dunia, MiG-31, bermanuver di
langit Kamchatka, Timur Jauh Rusia, pada hari Kamis (29/9/2016).
Menurut layanan pers Armada Pasifik Rusia, jet-jet supersonik itu
melakukan simulasi pencegatan.
”Pilot MiG-31 berlatih simulasi pertempuran udara di stratosfer, di mana kru kedua bertindak sebagai target,” kata Angkatan Udara Armada Pasifik Rusia, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Interfax.
”Pelatihan tempur terutama difokuskan pada latihan teknik pertempuran udara dengan manuver ofensif dan defensif di tempat yang tinggi,” lanjut pernyataan itu.
Kru dari skuadron MiG-31 juga melakukan simulasi anti-rudal di udara. Dalam simulasi ini, kru-kru itu bekerja untuk mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan dalam menyerang sebuah target yang dianggap agresor.
Tantangan utama terbang di bagian atas atmosfer atau stratosfer adalah hal yang sangat langka. Pesawat-pesawat canggih itu mencapai ketinggian lebih dari 10 ribu meter (32.808 kaki), yang membuat pilot lebih sulit untuk mengontrol pesawat.
MiG-31—oleh NATO diberi nama kode Foxhound—merupakan jet pencegat supersonik dengan desain era Soviet. Pesawat jenis ini dinyatakan yang tercepat di dunia pada saat ini.
Pesawat MiG-31 diklaim mampu mencapai ketinggian 30.000 meter dan mampu menembak jatuh objek termasuk satelit yang mengorbit rendah yakni di ketinggian hingga 120 kilometer (75 mil). Pesawat ini juga diklaim dapat mencegat target terbang pada kecepatan hingga lima kali kecepatan suara.
”Pilot MiG-31 berlatih simulasi pertempuran udara di stratosfer, di mana kru kedua bertindak sebagai target,” kata Angkatan Udara Armada Pasifik Rusia, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip kantor berita Interfax.
”Pelatihan tempur terutama difokuskan pada latihan teknik pertempuran udara dengan manuver ofensif dan defensif di tempat yang tinggi,” lanjut pernyataan itu.
Kru dari skuadron MiG-31 juga melakukan simulasi anti-rudal di udara. Dalam simulasi ini, kru-kru itu bekerja untuk mendapatkan posisi yang lebih menguntungkan dalam menyerang sebuah target yang dianggap agresor.
Tantangan utama terbang di bagian atas atmosfer atau stratosfer adalah hal yang sangat langka. Pesawat-pesawat canggih itu mencapai ketinggian lebih dari 10 ribu meter (32.808 kaki), yang membuat pilot lebih sulit untuk mengontrol pesawat.
MiG-31—oleh NATO diberi nama kode Foxhound—merupakan jet pencegat supersonik dengan desain era Soviet. Pesawat jenis ini dinyatakan yang tercepat di dunia pada saat ini.
Pesawat MiG-31 diklaim mampu mencapai ketinggian 30.000 meter dan mampu menembak jatuh objek termasuk satelit yang mengorbit rendah yakni di ketinggian hingga 120 kilometer (75 mil). Pesawat ini juga diklaim dapat mencegat target terbang pada kecepatan hingga lima kali kecepatan suara.
Credit Sindonews