Iran diduga berusaha menghalangi pelayaran di selat Bab al-Mandeb.
CB,
YERUSSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan
Israel akan mengerahkan militernya jika Iran berusaha menghalangi
pelayaran di selat Bab al-Mandeb yang menghubungkan Laut Merah ke Teluk
Aden.
Pekan lalu, Arab Saudi mengatakan pihaknya menangguhkan pengiriman
minyak melalui selat tersebut yang menjadi jalur laut utama dari Timur
Tengah ke Eropa. Penangguhan dilakukan setelah pasukan Houthi Iran
menyerang dua kapal di perairan itu.
Arab Saudi dan Iran
berperang selama tiga tahun di Yaman, tepatnya di sisi selatan Bab
al-Mandeb. Houthi Yaman, yang sebelumnya mengancam akan memblokir selat
itu, mengatakan pekan lalu mereka memiliki kemampuan angkatan laut untuk
menyerang pelabuhan Saudi dan target Laut Merah lainnya.
Sementara
itu, Iran tidak mengancam akan memblokir Bab al-Mandeb tetapi
mengatakan akan memblokir Selat Hormuz, di mulut Teluk. Hal itu akan
dilakukan jika Iran dicegah melakukan ekspor minyak.
"Jika
Iran mencoba untuk memblokir seluk-beluk Bab al-Mandeb, saya yakin bahwa
itu mereka akan menghadapi koalisi internasional, dan koalisi ini juga
termasuk militer Israel," kata Netanyahu seperti dilansir
Reuters, Rabu (1/8).
Menteri
Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan bahwa negaranya
mendengar ancaman perusakan kapal di Laut Merah. Namun, dia tidak
memberikan rincian lebih lanjut mengenai ancaman tersebut.
Kapal-kapal
yang menuju Israel, terutama dari Asia, melewati jalur air ke Eilat,
atau terus melalui Terusan Suez ke Laut Mediterania. Kapal-kapal yang
menuju pelabuhan Aqaba di Yordania dan untuk beberapa tujuan ke Arab
Saudi juga harus melewati selat tersebut.
Bab al-Mandeb
yang memiliki lebar 29 km, membuat ratusan kapal berpotensi menjadi
sasaran empuk penyerangan. Administrasi Informasi Energi AS mengatakan
diperkirakan 4,8 juta barel per hari minyak mentah dan produk lainnya
mengalir melalui selat tersebut pada 2016.
Israel menyerang
pasukan Iran di Suriah dan berjanji mereka akan meninggalkan Suriah
sepenuhnya. Militer telah ditarik ke jarak 85 km (53 mil) dari Dataran
Tinggi Golan yang diduduki Israel.