Kamis, 02 Agustus 2018

Politisi Inggris Sebut Hilter Solusi untuk Masalah Israel


Politisi Inggris Sebut Hilter Solusi untuk Masalah Israel
Damien Enticott, politisi di Inggris yang menyebut Hitler memiliki solusi untuk masalah Israel. Komentar itu membuatnya mengundurkan diri dari anggota dewan. Foto/Facebook

LONDON - Seorang anggota dewan kota di Inggris dari Partai Buruh diselidiki oleh pihak partai terkait komentar anti-Semit yang dibuat di media sosial. Dia menulis di Facebook bahwa Adolf Hitler memiliki solusi untuk masalah Israel.

Hitler merupakan bekas diktator rezim Nazi Jerman di masa Perang Dunia II. Rezim Hitler dituding sebagai pembantai etnis Yahudi secara besar-besaran di kamp-kamp konsentrasi Nazi yang dikenal dengan istilah Holocaust.

Politisi Inggris yang menulis komentar di Facebook itu bernama Damien Enticott. Dia merupakan anggota Dewan Kota Bognor Regis di West Sussex.

Tulisan di media sosial itu pula yang membuat Enticott mengundurkan diri. Dia juga meminta maaf atas tulisan tersebut.

Meski telah mengundurkan diri, statusnya sebagai anggota dewan sejatinya masih "skorsing" sampai keputusan hasil investigasi dari Partai Buruh keluar.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, dia mengatakan bahwa dia telah menonton sebuah video di mana tentara Israel menembak warga sipil yang tak bersenjata, beberapa dari mereka adalah anak-anak. Tulisan di Facebook itu merupakan konteks dari video yang dia lihat.

"Saya tidak setuju dengan Hitler dan genosida dan hal-hal seperti itu. Itu hanya komentar kering yang digunakan karena frustrasi," katanya.

Gerakan Buruh Yahudi (JLM) tidak menerima penjelasan Enticott. Ketua JLM, Ivor Caplin, menyebut permintaan maaf politisi itu masih "setengah-setengah".

Caplin mengatakan dia yakin orang-orang akan melihat langsung alasan Enticott.

Enticott mengaku bahwa dia seorang yang anti-Zionis tidak anti-Semit. Dia juga mengaku tidak pernah bermaksud menyinggung perasaan komunitas Yahudi. "Saya ingin minta maaf jika itu yang terjadi, atas kata-kata yang saya gunakan," ujarnya, yang dilansir Kamis (2/8/2018).

Enticott awalnya menolak tulisannya di Facebook berkonten anti-semit. Namun, kemudian mengakui bahwa dia bertanggung jawab karena berbagi artikel, yang salah satunya membuat klaim tentang orang Yahudi yang minum darah dan membandingkan praktik sunat yang dilakukan oleh rabbi dengan paedofilia.

Dia juga menulis bahwa beberapa orang Yahudi “perlu dieksekusi".

Partai Buruh Kota Bognor Regis menegaskan bahwa mereka tidak mendukung pandangan Enticott. 




Credit  sindonews.com