PM Malaysia Mahathir Mohamad akan ke Cina pada 17 Agustus mendatang.
CB,
KUALA LUMPUR -- Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi melakukan pertemuan
dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Putrajaya, Rabu
(1/8). Dalam kesempatan itu, keduanya berbincang tentang masalah
bilateral, regional, serta investasi.
Kantor berita nasional
Bernama melaporkan, selain membahas
masalah bilateral dan regional, Wang pun membicarakan rencana kunjungan
Mahathir ke Cina pada 17 Agustus mendatang. Duta Besar Cina untuk
Malaysia Bai Tian turut menghadiri pertemuan tersebut.
Pada
Selasa (31/7), Wang telah terlebih dulu bertemu Menteri Luar Negeri
Malaysia Saifuddin Abdullah. Pada pertemuan itu, Wang menyatakan
komitmen dan kepercayaan Cina terhadap pemerintahan Mahathir.
"Kunjungan
ini adalah pesan yang jelas bagi kedua negara dan masyarakat
internasional bahwa Cina sangat mementingkan hubungannya dengan
Malaysia," kata Wang, dikutip laman
the Straits Times.
Kunjungan kerja Wang selama dua hari itu dilakukan setelah
Malaysia menangguhkan kontrak infrastruktur dengan perusahaan Cina senilai hampir 100 miliar ringgit.
Ini termasuk proyek East Coast Rail Line yang menghubungkan pantai
timur dan barat Semenanjung Malaysia dan dua jalur pipa gas yang belum
selesai.
Proyek pipa gas senilai 10 miliar ringgit
diberikan Suria Strategic Energy Resources (SSER) milik Kementerian
Keuangan Malaysia kepada China Petroleum Pipeline Bureau pada November
2016. Perusahaan Cina menerima 88 persen dari pembayaran proyek meskipun
hanya menyelesaikan 13 persen dari pekerjaan.
Penangguhan
proyek-proyek itu dilakukan karena Pemerintah Malaysia ingin fokus
menangani utang negara yang mencapai lebih dari 1 triliun ringgit.