Rabu, 18 Juli 2018

PM Inggris Serukan Tindakan Melawan Agresi Rusia



PM Inggris Serukan Tindakan Melawan Agresi Rusia
Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam sebuah pernyataan di depan Parlemen Inggris, menyerukan adanya tindakan untuk melawan agresi yang dibuat oleh Rusia. Foto/Istimewa

LONDON - Perdana Menteri Inggris, Theresa May dalam sebuah pernyataan di depan Parlemen Inggris, menyerukan adanya tindakan untuk melawan agresi yang dibuat oleh Rusia.

Berbicara mengenai pertemuan puncak NATO baru-baru ini, May menekankan tanggung jawab kolektif aliansi dalam memerangi agresi Rusia, apakah itu melalui serangan militer, pembunuhan melalui serangan racun atau cyberwarfare.

"Penggunaan agen syaraf yang mengerikan di Salisbury adalah contoh lain dari semakin berkembangnya Rusia terhadap norma dan hukum global yang membuat kita semua aman," bunyi pernyataan May.

"Kami akan berjuang melawan Rusia selama mereka bersikeras pada upaya untuk melemahkan minat dan nilai kami," sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Selasa (17/8).

Hubungan Inggris dengan Rusia telah mencapai posisi terendah setelah London menuduh Moskow berada di balik serangan kimia di Salisbury yang menargetkan mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, dengan agen kimia Novichok pada Maret tahun ini.

Dugaan serangan itu berujung pada pengusiran sejumlah diplomat Rusia oleh London, yang kemudian dibalas oleh Moskow. Kremlin sendiri sejatinya telah membantah bahwa pihakya berada dibalik serangan terhadap Skripal. 





Credit  sindonews.com