CB, Jakarta - Negara-negara NATO
membalas kritikan Amerika Serikat yang menyebut mereka tidak
mengeluarkan anggaran yang cukup untuk pertahanan menjelang KTT NATO
pekan depan.
29 negara anggota NATO akan bertemu dalam KTT yang akan berlangsung 11-15 Juli di Brussels, Belgia. Menjelang pertemuan ini, Donald Trump telah mengirim surat kepada pemerintah Norwegia dan negara NATO lainnya, menuntut agar mereka meningkatkan belanja pertahanan mereka.
Setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014, negara-negara NATO sepakat untuk menghentikan pemotongan anggaran pertahanan, untuk mulai mengeluarkan tidak kurang 2 persen dari PDB negara untuk pertahanan dalam periode 10 tahun.Dilaporkan Associated Press, 4 Juli 2018, Menteri Pertahanan Norwegia, Frank Bakke-Jensen, mengatakan Norwegia berkomitmen dalam keputusan KTT NATO pada 2014 dan menindaklanjuti hal ini. Norwegia telah menghabiskan jauh melampaui target NATO pada peralatan militer terbarunya.
Sementara Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen mengatakan pada Selasa, bahwa Jerman menerapkan target 2 persen dan siap untuk mengambil tanggung jawab substansial dalam aliansi.
"Jerman berinvestasi sebanyak yang diperlukan, yang sesuai dan adil terhadap sekutu atau mitra kita bersama dalam aliansi," kata Ursula.
KTT NATO mendatang adalah pertemuan besar pertama sejak Kelompok G7 di Kanada bulan lalu. Pejabat NATO prihatin bahwa perang dagang AS dengan sekutunya, serta penarikan AS dari perjanjian iklim global Paris dan kesepakatan nuklir Iran, dapat merusak persatuan aliansi NATO.
Dalam surat kepada Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, pada 19 Juni, Trump menulis Norwegia sebagai sekutu NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia tidak memiliki tekad untuk mengucurkan 2 persen dari domestik bruto produk untuk pertahanannya.Maksud serupa juga dikirim ke Belgia, di mana Trump mengatakan akan semakin sulit untuk membenarkan warga Amerika mengapa beberapa negara terus gagal memenuhi komitmen keamanan kolektif bersama.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (kiri), berbicara dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Istana Moncloa di Madrid, Spanyol, Selasa, 3 Juli 2018. Stoltenberg mengunjungi negara sekutu sebelum KTT NATO di Brussels, Belgia.[AP Photo / Paul White]
Trump mengkritik mitra NATO-nya karena tidak mengeluarkan cukup uang dan mengklaim mereka berutang ke AS. Ketika dia baru saja menjabat, Trump bahkan menyarankan AS, sebagai anggota NATO terkuat, untuk menarik diri agar tidak melindungi negara-negara yang tidak berusaha sendiri.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel menganggap surat yang diterimanya sebagai hal biasa menjelang pertemuan seperti KTT NATO.
"Kami berpartisipasi dalam banyak operasi militer dengan sekutu NATO kami dan pemerintah inilah yang memutuskan untuk mengakhiri pengurangan belanja pertahanan secara sistematis," kata Michel.
Kepala Komunikasi Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan, mengatakan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan hingga 70 persen lebih selama dekade berikutnya.
“Rencana ini telah dihitung biayanya secara ketat, didanai sepenuhnya, dan melayani kebutuhan pertahanan Kanada. Hal ini juga mendukung peran jangka panjang kami sebagai penyumbang aktif untuk perdamaian dan keamanan global,” kata Direktur Komunikasi, RenĂ©e Filiatrault.
Di samping retorika politik dari Donlad Trump, angka 2 persen tidak menyangkut pengeluaran untuk NATO dan tidak ada yang berutang. Ini tentang ukuran anggaran pertahanan nasional saja. Faktor lain yang dipertimbangkan oleh negara ketika melihat pembagian beban adalah jumlah uang yang dibelanjakan untuk peralatan militer baru dan kontribusi untuk operasi NATO.Namun, AS membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan dibandingkan gabungan lainnya, yakni 3,61 persen dari PDB pada 2016, atau sekitar US$ 664 miliar. Ini berati dua pertiga dari total pembelanjaan untuk anggaran nasional, menurut perkiraan NATO.
"Seperti yang Anda ketahui, dia (Trump) telah menunjukkan rasa frustrasinya pada beban keuangan bahwa Amerika Serikat diperlakukan tidak adil dipaksa untuk menanggung, dan dia ingin perubahan," Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Hogan Gidley merujuk pada beban keuangan untuk NATO, seperti dikutip dari Financial Express.Trump berpendapat bahwa janji dibuat dan harus disimpan. Yang lain berpendapat bahwa 2 persen hanyalah pedoman saja.
"Anda dapat meminta 10 pengacara untuk memberikan penafsiran hukum atas dokumen itu dan kemudian Anda akan memiliki, saya kira, 10 interpretasi yang berbeda. Dokumen ini bukan dokumen hukum. Ini adalah dokumen politik dengan komitmen politik, kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
29 negara anggota NATO akan bertemu dalam KTT yang akan berlangsung 11-15 Juli di Brussels, Belgia. Menjelang pertemuan ini, Donald Trump telah mengirim surat kepada pemerintah Norwegia dan negara NATO lainnya, menuntut agar mereka meningkatkan belanja pertahanan mereka.
Setelah Rusia mencaplok Crimea dari Ukraina pada 2014, negara-negara NATO sepakat untuk menghentikan pemotongan anggaran pertahanan, untuk mulai mengeluarkan tidak kurang 2 persen dari PDB negara untuk pertahanan dalam periode 10 tahun.Dilaporkan Associated Press, 4 Juli 2018, Menteri Pertahanan Norwegia, Frank Bakke-Jensen, mengatakan Norwegia berkomitmen dalam keputusan KTT NATO pada 2014 dan menindaklanjuti hal ini. Norwegia telah menghabiskan jauh melampaui target NATO pada peralatan militer terbarunya.
Sementara Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen mengatakan pada Selasa, bahwa Jerman menerapkan target 2 persen dan siap untuk mengambil tanggung jawab substansial dalam aliansi.
"Jerman berinvestasi sebanyak yang diperlukan, yang sesuai dan adil terhadap sekutu atau mitra kita bersama dalam aliansi," kata Ursula.
KTT NATO mendatang adalah pertemuan besar pertama sejak Kelompok G7 di Kanada bulan lalu. Pejabat NATO prihatin bahwa perang dagang AS dengan sekutunya, serta penarikan AS dari perjanjian iklim global Paris dan kesepakatan nuklir Iran, dapat merusak persatuan aliansi NATO.
Dalam surat kepada Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg, pada 19 Juni, Trump menulis Norwegia sebagai sekutu NATO yang berbatasan langsung dengan Rusia tidak memiliki tekad untuk mengucurkan 2 persen dari domestik bruto produk untuk pertahanannya.Maksud serupa juga dikirim ke Belgia, di mana Trump mengatakan akan semakin sulit untuk membenarkan warga Amerika mengapa beberapa negara terus gagal memenuhi komitmen keamanan kolektif bersama.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (kiri), berbicara dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Istana Moncloa di Madrid, Spanyol, Selasa, 3 Juli 2018. Stoltenberg mengunjungi negara sekutu sebelum KTT NATO di Brussels, Belgia.[AP Photo / Paul White]
Trump mengkritik mitra NATO-nya karena tidak mengeluarkan cukup uang dan mengklaim mereka berutang ke AS. Ketika dia baru saja menjabat, Trump bahkan menyarankan AS, sebagai anggota NATO terkuat, untuk menarik diri agar tidak melindungi negara-negara yang tidak berusaha sendiri.
Perdana Menteri Belgia Charles Michel menganggap surat yang diterimanya sebagai hal biasa menjelang pertemuan seperti KTT NATO.
"Kami berpartisipasi dalam banyak operasi militer dengan sekutu NATO kami dan pemerintah inilah yang memutuskan untuk mengakhiri pengurangan belanja pertahanan secara sistematis," kata Michel.
Kepala Komunikasi Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan, mengatakan bahwa pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan pendanaan hingga 70 persen lebih selama dekade berikutnya.
“Rencana ini telah dihitung biayanya secara ketat, didanai sepenuhnya, dan melayani kebutuhan pertahanan Kanada. Hal ini juga mendukung peran jangka panjang kami sebagai penyumbang aktif untuk perdamaian dan keamanan global,” kata Direktur Komunikasi, RenĂ©e Filiatrault.
Di samping retorika politik dari Donlad Trump, angka 2 persen tidak menyangkut pengeluaran untuk NATO dan tidak ada yang berutang. Ini tentang ukuran anggaran pertahanan nasional saja. Faktor lain yang dipertimbangkan oleh negara ketika melihat pembagian beban adalah jumlah uang yang dibelanjakan untuk peralatan militer baru dan kontribusi untuk operasi NATO.Namun, AS membelanjakan lebih banyak untuk pertahanan dibandingkan gabungan lainnya, yakni 3,61 persen dari PDB pada 2016, atau sekitar US$ 664 miliar. Ini berati dua pertiga dari total pembelanjaan untuk anggaran nasional, menurut perkiraan NATO.
"Seperti yang Anda ketahui, dia (Trump) telah menunjukkan rasa frustrasinya pada beban keuangan bahwa Amerika Serikat diperlakukan tidak adil dipaksa untuk menanggung, dan dia ingin perubahan," Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Hogan Gidley merujuk pada beban keuangan untuk NATO, seperti dikutip dari Financial Express.Trump berpendapat bahwa janji dibuat dan harus disimpan. Yang lain berpendapat bahwa 2 persen hanyalah pedoman saja.
"Anda dapat meminta 10 pengacara untuk memberikan penafsiran hukum atas dokumen itu dan kemudian Anda akan memiliki, saya kira, 10 interpretasi yang berbeda. Dokumen ini bukan dokumen hukum. Ini adalah dokumen politik dengan komitmen politik, kata Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
Credit tempo.co