Jumat, 04 Agustus 2017

Rouhani Dilantik Jadi Presiden Iran untuk Masa Jabatan Kedua


Rouhani Dilantik Jadi Presiden Iran untuk Masa Jabatan Kedua
Hassan Rouhani kembali menjabat sebagai Presiden Iran untuk kedua kalinya. Foto/Istimewa


TEHERAN - Hassan Rouhani secara resmi dilantik untuk masa jabatan kedua Presiden Iran pada hari Kamis kemarin. Upacara pelantikan Hassan Rouhani itu diawasi langsung oleh Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

"Saya mengonfirmasi pemungutan suara dan menunjuk Anda sebagai presiden republik ini," kata Khamenei di depan audiensi yang dipenuhi pejabat Iran seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (4/8/2017).

Khamenei memuji jumlah pemilih yang tinggi dan partisipasi yang antusias dalam pemilihan bulan Mei lalu. Ia menilai hal itu sebagai tanda-tanda keberhasilan rezim Islam dalam memperkuat karakter republik dan rezim revolusioner yang populer.

Di antara mereka yang hadir pada upacara tersebut adalah mantan presiden Mahmoud Ahmadinejad, yang tidak disukai lagi dengan pendiriannya dan kemudian dilarang tampil sebagai kandidat.

Dalam pidatonya, Khamenei meminta Rouhani untuk menekankan ekonomi perlawanan yang berfokus pada peningkatan lapangan kerja dan produksi nasional pada saat tingkat pengangguran resmi telah mencapai 12,6 persen.

Rouhani, seorang pria berusia 68 tahun, meraih kemenangan meyakinkan atas lawan beratnya Ebrahim Raisi pada pemilu bulan Mei lalu. Ia berjanji untuk melanjutkan upayanya membangun kembali hubungan dengan Barat dan mempromosikan kebebasan sipil di Iran.

Namun, dia telah menghadapi banyak tekanan dari lawan konservatif dan sekarang menghadapi ancaman yang meningkat dari Amerika Serikat (AS), yang mengeluarkan sanksi baru terhadap Iran pada hari Rabu lalu. 




Credit  sindonews.com