Islamabad, Pakistan, (CB) - Pasukan Pakistan telah
menewaskan 52 gerilyawan dan melukai 31 orang lagi dalam satu serangan
di wilayah pegunungan di Wilayah Suku Khyber, kata militer Pakistan pada
Senin (21/8).
Pasukan tersebut telah melancarkan serangan utama di Lembah Rajgal di Khyber di wilayah barat-laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada Juli untuk membersihkan lereng terjal, yang sulit dijangkau itu, dari pelaku teror yang memanfaatkan daerah tersebut untuk gerakan lintas-perbatasan.
Juru Bicara Militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan dalam satu taklimat di Rawalpindi bahwa dalam operasi yang diberi nama sandi "Khyber-4" tersebut, militer telah membersihkan daerah itu dan gerilyawan tak bisa lagi menggunakan daerah tersebut untuk menyeberangi perbatasan.
Juru bicara tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhuai, mengatakan 52 pelaku teror telah tewas dan 31 orang lagi cedera sementara empat orang menyerah di Daerah Rajgal dan Shawal di Waziristan Utara selama operasi itu.
"Sasaran darat telah dicapai di Rajgal dan Shawal karena operasi yang terencana, terpadu dan efektif" terhadap pelaku teror," katanya.
Ghafoor mengatakan pasukan keamanan juga telah menjinakkan ratusan ranjau darat selama "salah satu operasi paling sulit" itu.
Ia menambahkan dua prajurit kehilangan nyawa mereka dan 15 lagi cedera selama operasi itu. Ia mengatakan militer juga telah mendirikan 19 pos pemeriksaan di Lembah Rajgal buat kehadiran permanen personel keamanan di lembah tersebut.
Personel militer sebelumnya menyatakan operasi di Lembah Rajgal bertujuan memutus kontak antara gerilyawan ISIS dan gerilyawan Pakistan, dan menghentikan ISIS memasuki daerah Pakistan dari Afghanistan.
Juru bicara itu menyatkan pasukan keamanan telah melancarkan operasi terhadap semua kelompok pelaku teror, termasuk Jaringan Haqqani.
Pasukan tersebut telah melancarkan serangan utama di Lembah Rajgal di Khyber di wilayah barat-laut Pakistan, yang berbatasan dengan Afghanistan, pada Juli untuk membersihkan lereng terjal, yang sulit dijangkau itu, dari pelaku teror yang memanfaatkan daerah tersebut untuk gerakan lintas-perbatasan.
Juru Bicara Militer Mayor Jenderal Asif Ghafoor mengatakan dalam satu taklimat di Rawalpindi bahwa dalam operasi yang diberi nama sandi "Khyber-4" tersebut, militer telah membersihkan daerah itu dan gerilyawan tak bisa lagi menggunakan daerah tersebut untuk menyeberangi perbatasan.
Juru bicara tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhuai, mengatakan 52 pelaku teror telah tewas dan 31 orang lagi cedera sementara empat orang menyerah di Daerah Rajgal dan Shawal di Waziristan Utara selama operasi itu.
"Sasaran darat telah dicapai di Rajgal dan Shawal karena operasi yang terencana, terpadu dan efektif" terhadap pelaku teror," katanya.
Ghafoor mengatakan pasukan keamanan juga telah menjinakkan ratusan ranjau darat selama "salah satu operasi paling sulit" itu.
Ia menambahkan dua prajurit kehilangan nyawa mereka dan 15 lagi cedera selama operasi itu. Ia mengatakan militer juga telah mendirikan 19 pos pemeriksaan di Lembah Rajgal buat kehadiran permanen personel keamanan di lembah tersebut.
Personel militer sebelumnya menyatakan operasi di Lembah Rajgal bertujuan memutus kontak antara gerilyawan ISIS dan gerilyawan Pakistan, dan menghentikan ISIS memasuki daerah Pakistan dari Afghanistan.
Juru bicara itu menyatkan pasukan keamanan telah melancarkan operasi terhadap semua kelompok pelaku teror, termasuk Jaringan Haqqani.
Credit antaranews.com