Kuala Lumpur (CB) - Anggota parlemen dari Daerah Pemilihan Bagan Datuk Malaysia yang juga pimpinan sementara Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid bin Hamidi secara sah terpilih sebagai Presiden UMNO dalam pemilihan di Kuala Lumpur, Sabtu malam (30/6).

Pria keturunan asal Yogyakarta itu berhasil memperoleh 93 suara pada pemilihan yang berlangsung 21.23 malam waktu setempat, dan mengalahkan dua pesaingnya.

Pada pemilihan Presiden United Malays National Organisation (UMNO) tersebut, veteran UMNO Razaleigh Hamzah meraih 23 suara, Khairy Jamaluddin yang juga mantan Ketua Pemuda UMNO 51 suara dan Ahmad Zahid Hamidi 93 suara.

Dengan terpilihnya Ahmad Zahid bin Hamidi, maka dia adalah Presiden UMNO yang ketujuh. Presiden UMNO sebelumnya adalah Najib Tun Razak, mantan Perdana Menteri Malaysia yang kalah dalam pemilihan umum terakhir di negerinya.


Sedangkan, hasil pemilihan Wakil Presiden UMNO Mohamad Haji Hasan meraih 75 suara dan Annuar Haji Musa sebanyak 55 suara.

Ahmad Zahid bin Hamidi, yang mantan Menteri Pertahanan Malaysia, dalam salah satu janjinya menyatakan bahwa akan mempertahankan apa yang termaktub dalam Perlembagaan Malaysia yang meliputi agama Islam sebagai agama Persekutuan, Institusi Beraja dan melindungi kedudukan istimewa orang Melayu dan anak negeri antara Sabah dan Sarawak.

Kemudian, ia mengucapkan pula janji akan menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa kebangsaan.

Zahid juga akan menempatkan UMNO agar terus diarahkan senantiasa relevan mengikuti perkembangan politik dalam negeri.

Selain itu, ia menambahkan, segala kelemahan akan diperbaiki agar UMNO bangkit lagi menjadi partai utama yang diminati rakyat. UMNO akan menjadi jurubicara, membela dan memperjuangkan kepentingan anggota, orang Melayu dan bumiputera, serta rakyat keseluruhannya.