Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Kemampuan membangun merek menjadi kontribusi sendiri dalam mendongkrak kinerja perusahaan. Semakin dikenal masyarakat, sebuah merek bisa memiliki nilai yang semakin tinggi.
Merek-merek dalam BrandZTM Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2017 bahkan bisa memiliki nilai hingga ratusan triliun rupiah.
BrandZ adalah platform penilaian merek yang terbesar dan paling definitif di seluruh dunia. Peringkat BrandZ Most Valuable Brand merupakan tolok ukur penting bagi perusahaan yang ingin mengukur dan mengelola aset tak berwujud mereka yaitu mereknya.
Dari informasi yang dikutip detikFinance, Kamis (10/8/2017), ada 50 merek Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut dan dianggap sebagai merek paling bernilai di Indonesia. Dari mulai bank swasta nasional Bank Central Asia (BCA) hingga merek rokok Gudang Garam.
Dalam daftar itu, merek Indonesia yang dianggap paling bernilai adalah BCA yang nilainya telah meningkat sebesar 13% menjadi US$ 10,5 miliar Rp 136,5 triliun.
Kuatnya nilai merek BCA didorong oleh upaya perusahaan membangun reputasi sebagai bank yang mudah diakses, dengan tujuan kuat berdasarkan 'Always by Your Side'. BCA memiliki lebih dari 1.200 cabang dan 17.000 ATM dan juga berfokus pada inovasi digital seperti in-app dan banking video.
Berikutnya, adalah merek perusahaan di bidang teknologi seluler Indonesia yang tumbuh pesat, Telkomsel. Nilai merek Telkomsel tumbuh 27% menjadi US$ 8,6 miliar atau Rp 111,8 triliun).
Keunggulan merek Telkomsel di Indonesia didukung oleh langkah perusahaan yang telah menggunakan layanan digital baru dan komunikasi yang kuat
agar bisa lebih berkontribusi pada kehidupan konsumen. Janji tersebut diwujudkan dengan menekankan kecepatan dan stabilitas koneksinya.
Di sektor lain, produk-produk rokok juga tercatat sebagai produk dengan nilai merek yang kuat seperti A Mild, Dji Sam Soe, Surya, Gudang Garam, Hingga Marlboro. Nilai merek Gudang Garam contohnya, saat ini telah mencapai US$ 2,04 miliar atau Rp 27,13 triliun. Naik 3% dibandingkan nilai tahun lalu.
Credit finance.detik.com