MOSKOW - Wakil
Menteri Pertahanan Rusia Nikolay Pankov mengatakan, pihaknya berencana
membangun pangkalan militer untuk Angkatan Laut di Suriah. Pangkalan itu
rencananya akan dibangun di wilayah Tartus, yang berada di sebelah
barat Suriah.
Berbicara di hadapan Parlemen Rusia, Pankov mengatakan saat ini Moksow tengah menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan untuk membangun pangkalan militer tersebut. Dia berharap, Parlemen Rusia dapat meratifikasi dokumen tersebut.
"Kami akan memiliki pangkalan Angkatan Laut permanen di Tartus . Dokumen yang relevan telah disusun. Mereka menjalani koordinasi antar instansi dan kami berharap bahwa segera kami akan meminta Anda untuk meratifikasi (perjanjian)," kata Pankov di hadapan Parlemen Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/10).
Tartus merupakan wilayah yang terdapat fasilitas pemeliharaan dan dukungan Rusia sejak tahun 1977. Saat ini, fasilitas di Tartus adalah basis pendukung Angkatan Laut Rusia di Laut Mediterania.
Fasilitas Tartus diawaki secara eksklusif oleh warga sipil. Pada tanggal 26 Agustus 2015, perjanjian antara Rusia dan Suriah telah ditandatangani soal penyebaran kelompok penerbangan Angkatan Udara Rusia di bandara Hmeymim yang berada di Latakia. Ratifikasi perjanjian tertunda di Majelis Rendah Rusia.
Berbicara di hadapan Parlemen Rusia, Pankov mengatakan saat ini Moksow tengah menyelesaikan semua dokumen yang dibutuhkan untuk membangun pangkalan militer tersebut. Dia berharap, Parlemen Rusia dapat meratifikasi dokumen tersebut.
"Kami akan memiliki pangkalan Angkatan Laut permanen di Tartus . Dokumen yang relevan telah disusun. Mereka menjalani koordinasi antar instansi dan kami berharap bahwa segera kami akan meminta Anda untuk meratifikasi (perjanjian)," kata Pankov di hadapan Parlemen Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Senin (10/10).
Tartus merupakan wilayah yang terdapat fasilitas pemeliharaan dan dukungan Rusia sejak tahun 1977. Saat ini, fasilitas di Tartus adalah basis pendukung Angkatan Laut Rusia di Laut Mediterania.
Fasilitas Tartus diawaki secara eksklusif oleh warga sipil. Pada tanggal 26 Agustus 2015, perjanjian antara Rusia dan Suriah telah ditandatangani soal penyebaran kelompok penerbangan Angkatan Udara Rusia di bandara Hmeymim yang berada di Latakia. Ratifikasi perjanjian tertunda di Majelis Rendah Rusia.
Credit Sindonews