Selasa, 13 September 2016

AS Tunda Kirim Dua Pesawat Bomber B-1B Supersonik ke Korsel


 
AS Tunda Kirim Dua Pesawat Bomber B 1B Supersonik ke Korsel
Pesawat bomber supersonik B-1B Amerika Serikat. | (Reuters)
 
SEOUL - Amerika Serikat (AS) menunda pengiriman dua pesawat pengebom (bomber) B-1B supersonik ke Korea Selatan (Korsel). Pengiriman pesawat B-1B sebagai komitmen melindungi sekutu AS itu ditunda karena cuaca tidak menguntungkan.

Demikian disampaikan pihak US Force Korea (USFK) pada hari Senin (12/9/2016). Menurut USFK, dua pesawat B-1B Lancers dijadwalkan untuk terbang di atas langit Korsel pada hari ini sekitar pukul 10.00 waktu Seoul dengan diapit rombongan pesawat F-15K dan jet tempur F-16 AS.

”Karena kondisi cuaca buruk, keterlibatan di Pangkalan Udara Osan yang dijadwalkan untuk hari ini telah ditunda. Informasi lebih lanjut tentang penerbangan akan segera tersedia," kata juru bicara USFK Christopher Bush dalam sebuah pernyataan di sebuah pangkalan udara di Pyeongtaek, 70 kilometer sebelah selatan Seoul.

Pada hari Jumat, Korea Utara (Korut) menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya yang menuai protes sejumlah negara. AS sebelumnya telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan militer untuk mengatasi provokasi dari Korut.

Pada tanggal 10 Januari 2016 lalu atau empat hari setelah Korut melakukan uji coba nuklir keempat, AS mengirim pesawat bomber strategis B-52 Stratofortress  ke pangkalan udara Osan untuk unjuk kekuatan. Pesawat pengebom ini dapat dipersenjatai dengan rudal nuklir dan bom "bunker buster" yang diklaim mampu menghancurkan fasilitas bawah tanah Korut.

”Tindakan-tindakan provokatif mengguncang Semenanjung Korea dan wilayah (Indo-Asia-Pasifik). Aliansi ini mengambil langkah-langkah setiap hari untuk mempertahankan Republik Korea (Korsel) dan kami selalu mempertahankan kesiagaan tinggi,” lanjut Bush, seperti dikutip Yonhap.



Credit  Sindonews