Kamis, 02 Agustus 2018

Tentara Suriah Temukan Gudang Bom Buatan Israel di Daraa

Tentara Suriah Temukan Gudang Bom Buatan Israel di Daraa
Tentara Suriah menemukan bom buatan Israel di sebuah gudang senjata di Provinsi Daraa. Foto/Istimewa

DAMASKUS - Tentara Suriah dan sekutu-sekutunya menemukan bom buatan Israel bersama dengan amunisi dan perangkat militer di dalam gudang senjata milik teroris yang disponsori asing. Tentara Suriah menemukan gudang senjata itu saat menyisir kota dan desa provinsi selatan negara itu Rif Dimashq

Menurut kantor berita SANA, mengutip seorang komandan lapangan yang tidak disebutkan namanya, pasukan tentara Suriah melakukan operasi pembersihan di kota Babbila dan Yalda juga menemukan sejumlah ranjau anti-personil, peluncur granat roket beserta roketnya, senapan mesin, senapan otomatis, zat kimia yang digunakan untuk membuat bom serta perangkat telekomunikasi.

Pasukan pemerintah Suriah juga mencari tempat persembunyian senjata tersembunyi di pinggiran selatan Ibu Kota Damaskus ketika mereka mempersiapkan kembalinya penduduk lokal yang terlantar akibat perang.

Di provinsi Daraa barat daya negara itu, pasukan pemerintah telah merebut kembali kota al-Shajara mendapatkan kembali kontrol penuh dari cekungan Yarmouk.

"Tentara Suriah benar-benar telah mengusir para teroris dari provinsi Daraa setelah mengambil alih kendali Wilayah Yarmouk di barat laut provinsi itu," kata seorang sumber militer seperti dikutip dari dari Sputnik, Kamis (2/8/2018).

Di sana juga sejumlah tempat persembunyian senjata ditemukan, bersama dengan pabrik pembuatan bom dan penjara bawah tanah, tulis SANA.

Serangan militer di wilayah itu, yang dikendalikan sebagian oleh berbagai kelompok militan, diluncurkan oleh Damaskus pada Juni lalu setelah ibu kota negara itu dan beberapa kota lainnya dikepung oleh militan lokal meski gencatan senjata yang sedang berlangsung dicapai dengan bantuan Pusat Rekonsiliasi Rusia untuk Suriah.

Pemerintah Suriah berniat untuk mendapatkan kembali kendali atas perbatasannya dengan Yordania dan dengan wilayah yang disengketakan di Dataran Tinggi Golan, yang diduduki oleh Israel. 





Credit  sindonews.com