Selasa, 21 Agustus 2018

RI Desak Filipina Percepat Ratifikasi Perjanjian Batas ZEE


RI Desak Filipina Percepat Ratifikasi Perjanjian Batas ZEE
Desakan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia di Jakarta. Foto/Victor Maulana/Sindonews

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mendesak Filipina untuk mempercepat retifikasi delimitasi Zona Ekonomi Esklusif (ZEE). Desakan itu disampaikan Retno saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Alan Peter Cayetano.

Ditemui pasca berdialog dengan Alan di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia di bilangan Pejambon, Jakarta Pusat, Retno menyatakan perjanjian delimitasi ZEE dengan Filipina sudah selesai sejak dua tahun lalu dan Indonesia sudah meratifikasinya. Namun, dari sisi Filipina belum meratifikasi perjanjian itu hingga saat ini.

"Kita bicara mengenai delimitasi ZEE. Negosiasi ini sudah kita selesaikan pada 2014, pada 2016 kita sudah lakukan proses ratifikasi, tapi dari pihak Filipina proses ratifikasi belum selesai," ungkap Retno pada Senin (20/8).

"Karena itu saya menyampaikan kepada beliau apakah memungkinkan agar proses ratifikasi disegerakan sehingga pada saat pertemuan Sidang Majelis Umum PBB misalnya September di New York, di sela-sela pertemuan di New York atau nanti pada saat KTT ASEAN pada November di Singapura maka pertukaran dokumen ratifikasi bisa dilakukan antara Indonesia dan Filipina, sebagaimana yang telah kita lakukan dengan Singapura," sambungnya.

Retno kemudian menuturkan, dalam pertemuan tersebut Alan menyatakan akan mempercepat proses ratifikasi ini dan mudah-mudahan September atau November exchange of ratification instrument dapat dilakukan.

Diplomat senior Indonesia menambahkan, dalam pertemuan tersebut Alan menyampaikan pujian atas prosesi pembukaan Asian Games 2018 yang berlangsung akhir pekan lalu, yang dalam pandangan ya berlangsung sangat megah. 



Credit  sindonews.com