Selasa, 09 Agustus 2016

Latihan bersama Tempur Sergap 2016 digelar di Pangkalan Udara TNI AU Eltari


Latihan bersama Tempur Sergap 2016 digelar di Pangkalan Udara TNI AU Eltari
Dokumentasi pesawat tempur F-16 TNI AU mendarat usai latihan terbang bersama bertajuk "AMX Elang Ausindo 2015" di Kupang, NTT, Selasa (25/8). TNI AU akan meningkatkan latihan-latihan terbang di wilayah perbatasan. (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
Kupang, NTT (CB) - Untuk beberapa hari belakangan ini angkasa di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, di Kupang, bergemuruh karena suara reaktor mesin-mesin jet pesawat tempur. Itu adalah F-16 Fighting Falcon Block 52ID dari Skuadron Udara 16 TNI AU, yang turut dalam latihan bersama Tempur Sergap 2016.

"Latihan ini bagian dari pengamanan pertahanan udara nasional khususnya di wilayah perbatasan negara," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kolonel Penerbang Jorry Koloay, di Kupang, Senin. Australia ikut dalam latihan tempur sergap itu.

Koloay menjelaskan, latihan Tempur Sergap 2016 di atas perairan NTT itu dibagi dalam dua bagian yakni TS Kilat B dan TS Cakra B.
Untuk TS Kilat B berlangsung sejak Senin sampai Selasa (9/8). Sementara untuk TS Cakra B berlangsung tiga hari, dari Rabu (10/8) sampai Jumat (12/8).

Komandan Skuadron Udara 16 TNI AU yang bermarkas di Pangkalan Udara Utama TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Letnan Kolonel Penerbang Nur Alimi, menyatakan, mereka menurunkan 65 personel dengan membawa lima pesawat tempur jenis F-16.

Mereka juga didukung NAS-330 Puma dari Skuadron Udara 8 TNI AU.

Latihan terbang yang berlokasi di selatan Pulau Rote itu juga untuk melatih kemahiran dari pilot-pilot pesawat tempur dari TNI AU.



Credit  ANTARA News


Pangkalan Udara TNI AU Eltari Kupang jadi basis latihan terbang internasional


Pangkalan Udara TNI AU Eltari Kupang jadi basis latihan terbang internasional
Dokumentasi latihan TNI AU. Foto menunjukkan sejumlah peterjun tempur Korps Pasukan Khas TNI AU berlatih terjun di Pangkalan Udara TNI AU Soewondo Medan, Sumatera Utara, Jumat (6/2). (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)
 
Kupang, NTT (CB) - Komandan Pangkalan TNI AU El Tari, Kolonel Penerbang Jorry Koloay, menyatakan, ruang udara di pangkalan udara TNI AU itu telah ditetapkan pimpinan TNI AU sebagai basis latihan terbang dan kerja sama internasional.

"Penetapan lokasi ini menjadi latihan terbang bersama dengan negara-negara tetangga sudah ditetapkan sejak tahun lalu," katanya, kepada wartawan di sela-sela latihan terbang Tempur Sergap 2016, di Pangkalan Udara TNI AU Eltari, Kupang.

Nama pangkalan udara TNI AU yang juga bandara sipil di kawasan Penfui, Kabupaten Kupang itu diambil dari nama Gubernur NTT, Eltari, yang asli putra daerah setempat dengan visi yang maju.

Koloay menjelaskan, latihan bersama dengan negara tetangga, Australia, itu mulai berjalan pada 2015 lalu yang bertajuk AMX Elang Ausindo 2015, dan semuanya berjalan lancar. Kupang merupakan kota besar terdekat dari Australia.

Fokus dari latihan terbang dengan negara-negara tetangga tersebut lebih difokuskan kepada negara tetangga, di antaranya negara Timor Timur dan Australia. Jarak Kupang ke Dili, ibukota negara Timor Timur, kurang dari 500 kilometer.

"Baru-baru ini juga pasukan TNI Au kita sudah lakukan latihan terbang bersama di Australia tepatnya di Darwin selama 10 hari. Dan baru tiba di Kupang pada Jumat (5/8) pekan lalu," ujar Koloay.

Ia juga mengatakan, latihan terbang atau tempur bersama serta latihan tempur gabungan TNI juga bisa dilakukan di Kupang mengingat wilayah Kupang juga sangat strategis sebagai arena latihan tempur bersama.

Selain tujuan kemiliteran dan pertahanan, Koloay juga mengungkap nilai ekonomi yang bisa diraih, di antaranya dari kepariwisataan setempat.




Credit  ANTARA News