Kamis, 14 Januari 2016

Enam ledakan diduga bom guncang Jakarta Pusat


Enam ledakan diduga bom guncang Jakarta Pusat
(ANTARANews/Ardika)
 
Jakarta (CB) - Ledakan keenam diduga bom yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 11.03 WIB.

Rangkaian ledakan itu terjadi dalam kurun kurang dari 30 menit, sedangkan wartawan antaranews di lapangan menyatakan terjadi pula kontak senjata dengan polisi antara orang-orang diduga pelaku peledakan

Ledakan pertama terdengar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukul 10.56 WIB, ledakan keempat pukul 11.58 WIB, ledakan kelima pukul 11.00 WIB, dan ledakan keenam pukul 11.03 WIB

Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, tiga ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.

Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat, berhamburan menjauhi situs ledakan setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.
Credit  ANTARA News 


Baku tembak terjadi di depan Sarinah menyusul ledakan


Jakarta (CB) - Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.

Sementara, ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjad 11.03. Ledakan keenam pukul 11.04.

Enam ledakan yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 10.58 WIB.

Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukulk 10.56, ledakan keempat pukul 11.58, ledakan 11.00, dan ledakan 10.02 WIB

Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, enam ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.

Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat berlarian setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan.


Credit  ANTARA News 


Tiga tergeletak di pos polisi Sarinah, tersangka di Gedung Jaya


Jakarta (ANTARA News) - Tiga orang tergeletak di dekat pos polisi (pospol) perempatan Sarinah pasca ledakan terjadi. Korban tergeletak di dekat pos polisi dalam kondisi hancur.

Beberapa menit sebelumnya terjadi enam ledakan di kawasan itu.

Hingga saat ini lokasi masih disterilkan karena baku tembak tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku ledakan masih terjadi.

Ledakan terdengar enam kali dari depan Sarinah dan getaran terasa hingga Wisma ANTARA di Jalan Medan Merdeka Selatan atau dalam radius 1,5 km dari situs ledakan.

Credit  ANTARA News 



Tiga orang diduga tewas di lokasi ledakan Gedung Sarinah


Tiga orang diduga tewas di lokasi ledakan Gedung Sarinah
Pos Polisi di persimpangan Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, di depan Gedung Sarinah, yang hancur dalam ledakan bom, pada pukul 10.40 WIB Kamis ini. Polisi masih mengamankan lokadsi dan memasang garis pengaman serta mengalihkan arus lalu-lintas. (Istimewa)
... mendengar ledakan keras yang diikuti kepulan asap di depan Sarinah dan tidak lama kemudian diikuti beberapa ledakan di sekitar lokasi.
Jakarta (CB) - Sekitar tiga orang diduga meninggal dunia di lokasi ledakan di Pos Polisi Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada pukul 10.40 WIB Kamis, dalam ledakan yang diduga bom bunuh diri.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah saksi menyatakan mendengar sekitar enam kali ledakan antara lain di Pos Polisi Sarinah, dan dua ledakan di antaranya di parkiran Starbuck di Gedung Sarinah.

Aparat kepolisian dari Brimob Polda Metro Jaya dan Gegana sudah berada di sekitar lokasi dan mengamankan
lokasi kejadian, yang sebelumnya juga dikabarkan diwarnai baku tembak antara orang-orang yang tidak dikenal dengan polisi di lokasi.

Hingga berita ini diturunkan, Jalan MH Thamrin sudah ditutup untuk dua arah, demikian pula Jl Agus Salim (Sabang) juga sudah ditutup.

Orang-orang yang ada di sejumlah gedung di sekitaran Gedung Sarinah juga dievakuasi dan polisi bersenjata lengkap langsung memeriksa orang-orang yang keluar masuk gedung di kawasan tersebut.

Sementara itu, seorang saksi mata bernama Usman Paharo yang sedang melintas di Jalan MH Thamrin mengaku mendengar ledakan keras yang diikuti kepulan asap di depan Gedung Sarinah dan tidak lama kemudian diikuti beberapa ledakan di sekitar lokasi.

Usman yang ditemui di lokasi kejadian, Kamis siang, mengatakan, dia sedang menumpang taksi pada saat kejadian dan begitu mendengar ledakan dan melihat kepulan asap, langsung turun keluar taksi.

Menurut dia, kejadian berlangsung cepat dan ada pula terdengar beberapa kali suara tembakan.

Dwi Setyowati, atase pers Institut Francais Indonesie yang kantornya berada di sekitar Gedung Sarinah mengatakan, kantornya langsung ditutup usai ledakan dan karyawannya tidak diperbolehkan keluar gedung untuk sementara waktu.


Credit  ANTARA News