Setelah sempat tertunda, tim expedition 44 akhirnya diberangkatkan ke antariksa (REUTERS/NASA/Jim McDivitt)
Ketiga awak tersebut menaiki roket Soyuz dari Rusia yang meluncur dari Baikonur, Kazakhstan hari Rabu kemarin pukul 17.02 waktu setempat dan diperkirakan tiba pada pukul 22.46.
"Kami percaya diri terhadap roket Soyuz ini. Kami semua sangat bersemangat untuk meluncur ke luar angkasa," ujar Lindgren saat jumpa pers sebelum peluncuran roket, mengutip situs The Guardian.
|
Selain kargo Rusia, ada pula kecelakaan pesawat SpaceX yang juga hendak mengantarkan persediaan ke ISS.
"Tentu tak menyenangkan untuk melihat sejumlah kerusakan pada wahana kargo. Kecelakaan tersebut menekankan bahwa industri ini memang tak mudah," ucap Lindgren lagi.
Kabarnya, pesawat kargo pembawa persediaan berikutnya akan dioperasikan oleh Jepang dan direncanakan meluncur pada Agustus 2015.
Kini timnya bakal bergabung dengan awak lain yang sudah menempati ISS sejak Maret kemarin, di antaranya Gennady Padalka serta Mikhail Kornienko dan Scott Kelly yang menjalani misi One-Year.
"Kami tak sabar menemui mereka," ungkap Scott melalui wawancara langsung di dalam ISS pada Selasa (21/7).
Rencananya, Lindgren akan memelajari sejumlah 'kasus' medis yang hanya terjadi di antariksa, seperti bergesernya organ tubuh, kurangnya kalsium tulang, hingga pembedahan usus buntu dan empedu.
Credit CNN Indonesia