CB - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mempertahankan kesepakatan nuklir dengan Iran, menyebutnya sebagai 'satu-satunya pilihan' agar tercapai jalan keluar damai.
Dia mengatakan kepada Dewan Hubungan Luar Negeri Senat AS bahwa, "Kami bertujuan melumpuhkan kemampuan (Iran) untuk membuat senjata nuklir dan kami telah berhasil melakukannya."
Kerry diperkirakan akan menghadapi pertanyaan sulit sementara Kongres mengkaji kesepakatan tersebut dalam beberapa minggu ke depan.
Banyak politikus Republik yang mengatakan persetujuan minggu lalu terlalu mengalah kepada Iran.
Perundingan antara Iran dan enam kekuatan dunia -Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Tiongkok, Rusia, dan Jerman- dimulai tahun 2006.
Mereka menduga Iran berusaha melakukan program senjata nuklir rahasia, tetapi Teheran selalu menegaskan ambisi nuklirnya untuk tujuan damai.
Kerry mengatakan di depan rapat dewan bahwa pemerintah Amerika Serikat datang ke meja perundingan dengan satu tujuan yang jelas, yaitu mengatasi masalah senjata nuklir.
Dia mengatakan tidak ada gunanya memaksa perlucutan seluruh program nuklir Iran karena negara itu telah berpengalaman dalam teknologi nuklir dan memiliki cukup bahan untuk membuat bom nuklir sebanyak 10 sampai 12 buah.
Credit KOMPAS.com