KAIRO (CB) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirimkan
delapan pesawat F-16 ke Mesir dalam waktu dua hari. Ini merupakan bagian
dari paket militer yang sudah membeku sejak awal tahun ini.
Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (31/7/2015), bahkan dalam waktu dekat ini Kedutaan Besar AS untuk Mesir mengatakan Negeri Paman Sam–julukan AS–akan mengirimkan empat pesawat F-16 lagi ke Mesir.
Kendati Anggota Parlemen AS khawatir dengan reformasi demokratis, Mesir masih menjadi salah satu sekutu terdekat Negeri Paman Sam.
Sebagaimana diketahui, hubungan AS dan Mesir sempat membeku setelah mantan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin digulingkan oleh militer pada 2013, setelah protes massa terhadap pemerintahannya.
Tapi hubungan antara AS dengan mantan Jenderal Abdel Fattah al Sisi, yang kemudian terpilih untuk menggantikan Mursi jadi Presiden Mesir, terus mengalami peningkatan.
Pada Maret 2015, Presiden Barack Obama menyudahi embargo ke Mesir dengan berjanji akan mengirimkan persenjataan yang bisa mencapai USD1,3 miliar.
Pada saat itu, orang nomor satu di AS itu memutuskan untuk mengirimkan 12 Lockheed Martin F-16 pesawat, 20 rudal Harpoon Boeing, dan sampai 125 tank M1A1 Abrams yang dibuat oleh General Dynamics. Pada Juni 2015, AS juga mengirimkan dua kapal Angkatan Laut ke Mesir.
Pada Minggu 2 Agustus 2015, Menlu AS John Kerry akan menyambangi Mesir. Mereka akan melakukan pembicaraan yang terakhir terjadi pada Desember 2009.
Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (31/7/2015), bahkan dalam waktu dekat ini Kedutaan Besar AS untuk Mesir mengatakan Negeri Paman Sam–julukan AS–akan mengirimkan empat pesawat F-16 lagi ke Mesir.
Kendati Anggota Parlemen AS khawatir dengan reformasi demokratis, Mesir masih menjadi salah satu sekutu terdekat Negeri Paman Sam.
Sebagaimana diketahui, hubungan AS dan Mesir sempat membeku setelah mantan Presiden Mohamed Mursi dari Ikhwanul Muslimin digulingkan oleh militer pada 2013, setelah protes massa terhadap pemerintahannya.
Tapi hubungan antara AS dengan mantan Jenderal Abdel Fattah al Sisi, yang kemudian terpilih untuk menggantikan Mursi jadi Presiden Mesir, terus mengalami peningkatan.
Pada Maret 2015, Presiden Barack Obama menyudahi embargo ke Mesir dengan berjanji akan mengirimkan persenjataan yang bisa mencapai USD1,3 miliar.
Pada saat itu, orang nomor satu di AS itu memutuskan untuk mengirimkan 12 Lockheed Martin F-16 pesawat, 20 rudal Harpoon Boeing, dan sampai 125 tank M1A1 Abrams yang dibuat oleh General Dynamics. Pada Juni 2015, AS juga mengirimkan dua kapal Angkatan Laut ke Mesir.
Pada Minggu 2 Agustus 2015, Menlu AS John Kerry akan menyambangi Mesir. Mereka akan melakukan pembicaraan yang terakhir terjadi pada Desember 2009.
Credit Okezone