Mantan Presiden Timor Leste, Jose
Ramos Horta meyakini bahwa Presiden Joko Widodo bisa menyelesaikan
masalah di Papua Barat. (Getty Images)
"Saya tidak percaya itu. Mungkin, semuanya bisa saja terjadi, tetapi ia (Papua Barat) adalah betul-betul bagian dari Republik Indonesia," ujarnya kepada ABC, Rabu (22/7).
|
Komentar Ramos Horta berseberangan dengan para pendukung pro-kemerdekaan Papua Barat yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. Kampanye kemerdekaan Papua memang bisa diredam di dalam negeri, namun kelompok ini gencar menyuarakan keinginan mereka di luar negeri.
Timor Timur bertahan selama beberapa tahun setelah memerdekakan diri pada 2002. "Saya yakin, yang dapat menangani tantangan dan permasalahan di Papua Barat itu adalah Presiden Joko Widodo," ujar Ramos Horta.
"Saya akan mendorong tokoh-tokoh Papua Barat untuk mengambil keuntungan dari presiden baru ini untuk menemukan kemungkinan rencana terbaik antara Jakarta dan Papua Barat," lanjutnya.
Sementara itu, ia meyakini hubungan antara Australia dan Timor Timur cukup baik, namun menegaskan bahwa ada perbedaan ketika hal itu merujuk ke perbatasan negara tetangga.
"Canberra, melalui cara sederhana, ingin melihat Timor Leste melupakan keinginan untuk memiliki sebuah perbatasan maritim," ujarnya.
"Setiap upaya internasional di pengadilan, di arbitrase, bisa berakhir hari ini jika Canberra memberi sinyal ke Timor Leste untuk duduk bersama menyelesaikan batas maritim dan menarik garis median bersama," lanjutnya.
Credit CNN Indonesia