Jumat, 31 Juli 2015

Senapan Pintar AS Rawan Diretas

Senapan pintar yang di uji coba militer AS. (Foto: TrackingPoint/Daily Mail)
Senapan pintar yang di uji coba militer AS. (Foto: TrackingPoint/Daily Mail)
MILITER Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa mereka telah berhasil menguji coba sebuah senapan pintar yang dioperasikan dengan scope yang dipandu dengan komputer dan dapat membidik sasaran secara otomatis.

Senapan canggih itu disebut-sebut dapat mengubah seorang penembak yang tidak berpengalaman menjadi penembak jitu yang mematikan. Dilaporkan sebanyak enam unit senapan ini telah diuji coba oleh militer AS, akan tetapi, senjata ini kebanyakan dipasarkan bagi para pemburu.

Namun, Runa Sandvik dan Michael Auger menyatakan senapan pintar itu mempunyai kelemahan dalam hal keamanan dan dapat dengan mudah diretas. Duo peneliti itu mengatakan dapat mengambil alih senapan itu dan membuatnya membidik ke sasaran yang salah atau menjadikannya sama sekali tidak berfungsi.

Kelemahan senapan itu terletak pada sambungan WI-Fi yang digunakan dan membuatnya rentan terhadap peretasan. Koneksi Wi-Fi ini dipasang agar senapa itu dapat menayangkan video tembakannya di iPad atau komputer.

“Jika scope senapan ini dibuat tidak berfungsi, Anda akan memiliki komputer senilai enam atau tujuh ribu dolar, yang tidak dapat Anda gunakan dan sebuah senapan yang harus Anda bidik sendiri,” kata Sandvik, sebagaimana dilansir Daily Mail, Jumat (31/7/2015).

Meski dapat memberikan informasi yang membuat bidikan senapan menjadi tidak akurat, pasangan peretas ini tetap tidak mungkin membuat senapan tersebut menembak sendiri tanpa tarikan pelatuk dari penembaknya. Saat ini keduanya berhubungan dengan TrackingPoint, produsen senjata pintar ini untuk memperbaiki kelemahan keamanan dalam produk itu.



Credit   Okezone