ST PETERSBURG
- Filin 5P-42, senjata aneh yang dipasang pada kapal perang Rusia
terekam kamera media untuk pertama kalinya. Senjata itu mengeluarkan
sinar yang menyebabkan pasukan musuh mengalami halusinasi, pusing,
muntah dan bahkan buta untuk sementara.
Media Moskow, Zvezda yang dikelola Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporannya Senin (11/3/2019), merekam senjata tersebut ketika diaktifkan dalam sebuah uji coba di St Petersburg. Dalam video yang telah dirilis kemarin, Filin 5P-42 menunjukkan lampu yang menyala tajam dan berkedi secara terus-menerus.
Foto/Zvezda/YouTube
Salah satu dari Filin 5P-42 saat in dipasang di kapal perang Admiral Gorshkov. Kapal itu terlihat melintasi lepas pantai Inggris minggu lalu.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris dipaksa mengirim kapal perang HMS Defender untuk menguntit kapal Admiral Gorshkov dan rombongannya. Kapal HMS Defender melakukan intersepsi terhadap kapal-kapal Rusia pengawal kapal Admiral Gorshkov di perairan timur laut Skotlandia.
Media Moskow, Zvezda yang dikelola Kementerian Pertahanan Rusia, dalam laporannya Senin (11/3/2019), merekam senjata tersebut ketika diaktifkan dalam sebuah uji coba di St Petersburg. Dalam video yang telah dirilis kemarin, Filin 5P-42 menunjukkan lampu yang menyala tajam dan berkedi secara terus-menerus.
Salah satu dari Filin 5P-42 saat in dipasang di kapal perang Admiral Gorshkov. Kapal itu terlihat melintasi lepas pantai Inggris minggu lalu.
Angkatan Laut Kerajaan Inggris dipaksa mengirim kapal perang HMS Defender untuk menguntit kapal Admiral Gorshkov dan rombongannya. Kapal HMS Defender melakukan intersepsi terhadap kapal-kapal Rusia pengawal kapal Admiral Gorshkov di perairan timur laut Skotlandia.
Filin
5P-42 bukan senjata mematikan. Namun, sinar yang ditembakkan seperti
strobo bisa mengganggu penglihatan dan mencegah serangan pasukan musuh.
Senjata aneh itu sudah menjadi bagian dari isi gudang senjata Rusia yang
mencakup peluru kendali (rudal) Kalibr.
Foto/Zvezda/YouTube
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal Admiral Gorshkov—namanya diambil dari Laksamana Angkatan Laut Soviet, Sergey Gorshkov—berlayar dengan kapal Elbrus, kapal penyelamat Nikolay Chiker dan kapal tanker Kama.
Admiral Gorshkov mulai beroperasi tahun lalu dan diperkirakan akan bergabung dengan armada kapal Rusia di Mediterania.
Sedangkan HMS Defender, kapal perusak Tipe 45 yang dilengkapi dengan sistem rudal Sea Viper, dikirim sejak akhir pekan untuk berjaga-jaga ketika kapal Admiral Gorshkov dan tiga kapal rombongannya melintasi Selat Inggris.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal Admiral Gorshkov—namanya diambil dari Laksamana Angkatan Laut Soviet, Sergey Gorshkov—berlayar dengan kapal Elbrus, kapal penyelamat Nikolay Chiker dan kapal tanker Kama.
Admiral Gorshkov mulai beroperasi tahun lalu dan diperkirakan akan bergabung dengan armada kapal Rusia di Mediterania.
Sedangkan HMS Defender, kapal perusak Tipe 45 yang dilengkapi dengan sistem rudal Sea Viper, dikirim sejak akhir pekan untuk berjaga-jaga ketika kapal Admiral Gorshkov dan tiga kapal rombongannya melintasi Selat Inggris.
Credit sindonews.com