(Reuters/Luke MacGregor)
Dalam tulisan opininya di Wall Street Journal, Selasa (20/9), Soros mengatakan investasi akan dimiliki oleh organisasi nirlaba miliknya dan semua pemasukan akan dialirkan melalui program pendanaan Open Society Foundation, yayasan amal Soros untuk mendukung pendidikan, HAM, migrasi, dan pengungsi.
|
"Kami akan berinvestasi di perusahaan perintis, perusahaan besar, inisiatif sosial, dan usaha yang akan dijalankan oleh imigran dan pengungsi. Investasi ini akan sukses," ujar Soros di Wall Street Journal.
Soros adalah pemilik perusahaan investasi Soros Fund Management yang bernilai US$25 miliar.
Komitmen Soros ini datang sehari setelah berakhirnya gencatan senjata di Suriah yang digagas Amerika Serikat dan Suriah.
Saat ini ada 65,3 juta orang yang tersingkir dari rumah mereka di seluruh dunia, berdasarkan data UNHCR. Sebanyak 21,3 juta di antaranya adalah pengungsi, dan 10 juta tanpa kewarganegaraan. Setengah dari jumlah pengungsi dunia berasal dari Suriah, Afghanistan dan Somalia.
Credit CNN Indonesia