Selasa, 08 Desember 2015

AS Uji Coba Kapal Perusak Terbesar di Laut Lepas


AS Uji Coba Kapal Perusak Terbesar di Laut Lepas Kapal USS Zumwalt berukuran sangat besar dan memiliki kemampuan siluman sehingga terdeteksi di radar hanya sebagai perahu nelayan kecil. (US Navy Photo)
 
Jakarta, CB -- Kapal perang perusak terbesar yang pernah dibuat untuk Angkatan Laut Amerika Serikat akan diuji coba di lautan lepas untuk pertama kalinya pada Senin (6/12).

Dengan panjang 186 meter dan bobot 15.000 ton, kapal USS Zumwalt langsung memancing perhatian masyarakat saat berlayar melalui Sungai Kennebec untuk menuju lautan Atlantik.


Kapal yang dibuat dengan biaya US$4,4 miliar atau lebih dari Rp60 triliun ini akan diuji coba sebelum bergabung dengan armada laut AS tahun depan.

Pemimpin kapal berbodi gempal itu, Kapten AL James Kirk, mengaku sangat bersemangat untuk menunjukkan keunggulan kapal tersebut.

"Kami sangat bersemangat melihat Zumwalt berlayar, para kru dan mereka yang terlibat dalam perancangan, pembuatan dan persiapan kapal yang luar biasa ini," kata Kirk dikutip The Telegraph.

Kapal perusak USS Zumwalt memiliki kemampuan siluman yang bisa mengelabui radar sehingga terdeteksi hanya sebagai kapal kecil, seukuran perahu nelayan.

Kapal ini lebih panjang 30 meter dan lebih lebar 6 meter dibanding kapal perusak AL AS lainnya, dan memiliki persenjataan yang lebih canggih.

Sistem rudal yang dipandu komputer bisa menghantam sasaran hingga jarak 1,6 kilometer. Nantinya USS Zumwalt akan dilengkapi senjata laser dan elektromagnetik.

Dengan teknologinya yang canggih, USS Zumwalt hanya membutuhkan kru kurang dari setengah jumlah yang diperlukan di kapal perusak lainnya.

Nama kapal itu diambil dari Laksamana Elmo Zumwalt, petinggi angkatan laut yang meninggal dunia pada tahun 2000.

AS berencana membuat dua lagi kapal seperti itu untuk melengkapi armada Zumwalt.


Credit  CNN Indonesia