Selasa, 07 Agustus 2018

40 Orang Ditembak dalam 7 Jam di Chicago, 4 Tewas



40 Orang Ditembak dalam 7 Jam di Chicago, 4 Tewas
Penembakan massal terjadi di Chicago, Amerika Serikat, selama akhir pekan lalu. Sebanyak 40 orang ditembak, empat di antaranya tewas. Foto/Ilustrasi SINDOnews

CHICAGO - Setidaknya 40 orang ditembak di Chicago selama tujuh jam dari Sabtu malam hingga Minggu dini hari waktu Amerika Serikat (AS). Dari puluhan orang yang ditembak itu, empat di antaranya tewas.

"Ini adalah penembakan acak dan terarah di jalan-jalan kami," kata Fred Waller, Kepala Divisi Patroli Departemen Kepolisian Chicago, dalam konferensi pers.

Dia mengatakan sebagian besar penembakan terkait dengan kekerasan geng di kota dengan penduduk sekitar 2,7 juta orang, kota terbesar ketiga di AS.

Polisi mengatakan, orang-orang bersenjata menargetkan satu blok, yang berkumpul setelah pemakaman. Target lain adalah sebuah pertemuan malam di mana ribuan orang berkumpul untuk sebuah konser di pusat kota.

Media lokal melaporkan, kekerasan bersenjata terjadi di wilayah West Side, di mana 25 orang ditembak dalam serangan terpisah.

Meski demikian, menurut Waller penembakan pada tahun 2018 menurun dari tahun lalu.

Chicago Tribune, yang telah melacak statistik penembakan, melaporkan bahwa penembakan di kota itu telah menurun lebih sedikit dari tahun 2017. Data hingga 1 Agustus 2018, ada 533 kasus penembakan di Chicago.

"Dengan tidak berarti statistik ini menunjukkan bahwa kita memiliki kemenangan," kata Waller, seperti dikutip Reuters, Senin (6/8/2018).

Dia mengatakan bahwa polisi bekerja dengan kelompok penegak hukum lain untuk menargetkan aktivitas geng. "Saya berjanji, kami tidak akan dikalahkan," kata Waller.

Polisi tidak merinci secara spesifik tentang penembakan massal selama tujuh jam selama pekan lalu.






Credit  sindonews.com