Jumat, 18 Desember 2015

Jerman Perkenalkan Unit Elite Baru Anti-Teroris

Unit khusus anti-terorisme Jerman, BFE+. (Foto: Reuters)
Unit khusus anti-terorisme Jerman, BFE+. (Foto: Reuters)
BERLIN – Maraknya aksi teror belakangan ini mendorong Pemerintah Jerman untuk memperkenalkan sebuah unit baru kepolisian untuk memerangi terorisme. Unit yang dinamakan BFE+ ini akan dilengkapi dengan pelatihan, persenjataan, dan perlengkapan yang lebih baik untuk menghadapi aksi teror terutama pasca-serangan teroris di Paris bulan lalu.
Menteri Dalam Negeri Jerman Thomas de Maizeire mengatakan bahwa negaranya telah mengkaji ulang ancaman terorisme di Jerman setelah terjadinya serangan terhadap kantor majalah satir Charlie Hebdo pada awal tahun ini. Kesimpulan yang dicapai bahwa teroris memiliki rencana dan persiapan yang matang, agresif serta mampu melakukan serangan secara serentak diperkuat dengan kejadian di Paris yang menewaskan 130 orang pada 13 November 2015.
“Bahaya yang dihadapi Jerman dari terorisme internasional sangat tinggi, seperti juga di seluruh Eropa. Dahulu tinggi, sekarang tinggi, dan akan tetap tinggi di masa yang akan datang,” kata Maizeire seperti dilansir Associated Press, Kamis (17/12/2015).
BFE+ dibentuk dengan penambahan 250 anggota ke unit penangkapan khusus Kepolisian Jerman, BFE dan berbasis di lima lokasi di seluruh Jerman. Mereka akan ditempatkan di wilayah di mana kepolisian Jerman memiliki helikopter, sehingga dapat diterjunkan langsung setiap ada situasi yang membutuhkan.
Berbeda dengan satuan elite GSG9 yang hanya diterjunkan saat ada panggilan darurat, BFE+ nantinya akan terlibat dalam operasi sehari-hari dan mengisi kekosongan antara unit khusus dan unit reguler. Juru bicara kepolisian Rainer Wendt mengatakan penambahan unit baru ini merupakan contoh “uang yang dibelanjakan dengan baik” sambil menegaskan bahwa polisi reguler pun harus mendapatkan perhatian dan diperlengkapi dengan baik.

Credit Okezone