NEW DELHI
- Dua sumber Kementerian Pertahanan India mengatakan, Dewan Akuisisi
Pertahanan India telah memastikan pembelian lima unit sistem pertahanan
udara canggih milik Rusia, S-400.
Menurut salah satu sumber yang identitasnya tidak ingin diketahui, kesepakatan tersebut bernilai sekitar USD 4,52 miliar. Namun, angka itu belum final, karena masih akan dinegosiasikan selama proses pengadaan, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (17/12/2015).
Sistem pertahanan udara yang dimiliki India saat ini dinilai sudah tua dan usang. Hal ini membuat Perdana Menteri India, Narendra Modi, memimpin langsung delegasi ke Moskow pada akhir bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Modi berniat untuk memodernisasi pertahanan negara itu dari serangan udara. Seperti diketahui, hingga kini India masih terlibat ketegangan dengan Pakistan, terutama di wilayah Khasmir.
Sistem pertahan udara S-400 milik Rusia diklaim sebagai sistem pertahanan udara tercanggih saat ini. Pasalnya, sistem ini dapat menghacurkan semua jenis target udara, termasuk pesawat tempur, UAV, rudal balistik dan jelajah dalam kisaran 400 km dan dengan ketinggian maksimal 30 km. S-400 bahkan mampu melumpuhkan 36 target secara bersamaan.
Menurut salah satu sumber yang identitasnya tidak ingin diketahui, kesepakatan tersebut bernilai sekitar USD 4,52 miliar. Namun, angka itu belum final, karena masih akan dinegosiasikan selama proses pengadaan, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (17/12/2015).
Sistem pertahanan udara yang dimiliki India saat ini dinilai sudah tua dan usang. Hal ini membuat Perdana Menteri India, Narendra Modi, memimpin langsung delegasi ke Moskow pada akhir bulan ini untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Modi berniat untuk memodernisasi pertahanan negara itu dari serangan udara. Seperti diketahui, hingga kini India masih terlibat ketegangan dengan Pakistan, terutama di wilayah Khasmir.
Sistem pertahan udara S-400 milik Rusia diklaim sebagai sistem pertahanan udara tercanggih saat ini. Pasalnya, sistem ini dapat menghacurkan semua jenis target udara, termasuk pesawat tempur, UAV, rudal balistik dan jelajah dalam kisaran 400 km dan dengan ketinggian maksimal 30 km. S-400 bahkan mampu melumpuhkan 36 target secara bersamaan.
Credit Sindonews