Selasa, 15 Desember 2015

Ancaman Obama: Pemimpin ISIS, Anda Berikutnya!


Ancaman Obama Pemimpin ISIS Anda Berikutnya
Presiden Barack Obama (kanan) mengancam akan membunuh pemimpin ISIS. | (Ilustrasi/Ist)

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, menyuarakan tekad terbaru untuk menghancurkan kelompok ISIS. Obama mengancam akan membunuh para pemimpin kelompok itu dan memenangkan kembali wilayah Timur Tengah.



Ancaman keras Obama itu disampaikan di saat AS dan sekutunya kembali membombardir wilayah Irak dan Suriah untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kami memukul ISIS lebih keras dari sebelumnya, kata Obama, dalam pidato kedua setelah penembakan massal di San Bernardino, California yang menewaskan 14 orang. Penembakan massal itu, menurut penyelidikan aparat keamanan AS terinspirasi ISIS.

Sebagaimana kita memeras hati, kita akan membuat lebih sulit bagi ISIS untuk memompa teror dan propaganda ke seluruh dunia,” ujar Obama di Pentagon, setelah bertemu dengan petinggi militer dan penasihat keamanan nasionalnya, seperti dikutip Guardian, Selasa (15/12/2015).

Menurut Obama, delapan pentolan ISIS telah tewas dalam operasi militer koalisi yang dipimpin AS. ”Pemimpin ISIS tidak bisa bersembunyi dan pesan kami berikutnya ke mereka sederhana: Anda berikutnya!,” ancam Obama.

Obama mengatakan bahwa, pasukan khusus AS sekarang berada di Suriah dan membantu kelompok-kelompok lokal memeras “modal” ISIS di Raqqa.“(Sedangkan) Pasukan Irak bergerak untuk mengambil alih Ramadi, mengepung Fallujah dan memotong rute pasokan ISIS ke Mosul,” katanya.

Presiden Obama melanjutkan, serangan udara AS dan sekutunya telah mulai menargetkan infrastruktur minyak dan menghancurkan ratusan truk tangki, sumur dan kilang minyak yang dikuasai ISIS. ”Sejak musim panas, ISIS belum memiliki operasi serangan besar tunggal di tanah di Suriah atau Irak yang sukses,” ujarnya.

Credit  Sindonews