Selasa, 15 Desember 2015

Indonesia Akan Buka Kantor Perwakilan di Ramallah


Indonesia Akan Buka Kantor Perwakilan di Ramallah
Menlu Palestina, Riyad al-Maliki dan Menlu RI Retno Marsudi. (Victor Maulana/Sindonews)

JAKARTA - Indonesia akhirnya akan membuka kantor perwakilan di Palestina, tepatnya di Ramallah. Kantor perwakilan yang dibuka Indonesia di Ramallah adalah Konsulat Kehormatan (Konhor). Kepastian akan dibukanya Konhor di Ramallah disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi.

"Kami telah memutuskan untuk membuka kantor Konsul Kehormatan di Ramalah. Pihak Palestina juga sudah menyetujui calon Konsul Kehormatan Indonesia," kata Retno, dalam pernyataan bersama Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki

Dirinya mengatakan, saat ini Indonesia tengah menyelesaikan proses akhir dari administrasi yang harus dilakukan dan dijadwalkan akan secara resmi dibuka pada awal tahun 2016 mendatang.

"Pihak Palestina sudah menyetujui Konhor yang kami tunjuk, dan Konhor akan mulai beroperasi pada awal tahun 2016 mendatang," imbuh mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda tersebut.


Credit  Sindonews


Palestina Senang RI Akan Buka Kantor Perwakilan di Ramallah


Palestina Senang RI Akan Buka Kantor Perwakilan di Ramallah
Menlu Palestina, Riyad al-Maliki dan Menlu RI Retno Marsudi. (Victor Maulana/Sindonews)

JAKARTA - Palestina mengaku senang dengan keputusan Indonesia yang akan segera membuka dan mengoperasikan Konsul Kehormatan (Konhor) di Ramallah. Indonesia rencananya akan mengoperasikan Konhor di Ramallah pada awal 2016 mendatang.

Pernyataan tersebut diutarakan langsung oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki pada saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Jakarta pada Senin (14/12).

"Kami sangat senang bisa bekerjasama untuk membuka kantor ini di Ramalah. Ini adalah langkah pertama untuk memutuskan langkah selanjutnya yang lebih besar," kata Maliki, dalam pernyataan bersama Retno.

Dirinya menambahkan, negaranya sangat menghargai usaha dan bantuan yang dilakukan oleh Indonesia dalam mengatasi konflik di wilayah perbatasan Palestina-Israel. Menurutnya, Indonesia dan Palestina sama-sama memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan konflik di Yerusalem.

"Kedua negara saling bantu untuk mendapatkan solusi untuk mengubah sikap Israel. Saya sangat senang dengan kemajuan ini, karena konflik di sana berhubungan dengan warga Islam di seluruh dunia," sambungnya.


Credit  Sindonews