Kamis, 02 April 2015

Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Diperpanjang



Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Diperpanjang(foto: Reuters)


LAUSANNE (CB)Pembicaraan mengenai program nuklir Iran yang dilakukan Ameika Serikat (AS), Rusia, China, Prancis, Jerman, dan Inggirs dengan Iran belum nenemui kata sepakat hingga hari ini.
Pembicaraan ini telah diperpenjang dua hari dari batas waktu semula yang jatuh pada 31 Maret 2015. Dua belah pihak masih belum bisa menyetujui beberapa poin penting, namun ada kemajuan yang terjadi dalam pembicaraan.
"Ya pembicaraan ini masih produktif dan kemajuan telah dibuat. Tapi jika kami merasa pemibicaraan ini telah buntu maka komunitas internasional siap untuk meninggalkannya, " kata Juru Bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti yang dikutip Al Jazeera, Kamis (2/4/2015).
Sementara itu Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, menegaskan bahwa kesepakatan dapat tercapai jika semua pihak berperan untuk mengakhiri krisis nuklir yang telah mengganggu hubungan Iran dengan Barat sejak 12 tahun terakhir.
"Itu semua (kesepakatan nuklir) tergantung kepada tujuh negara yang ingin melangkah maju. Saya dan delegasi saya telah siap untuk itu malam ini. Atau besok atau kapanpun itu," tegas Menlu Javad.
Dengan pernyataan itu Menlu Javad sekaligus menyatakan pihaknya akan tetap berada di Lausanne selama hal itu perlu dan dibutuhkan.
Beberapa isu penting yang masih menjadi perhatian dan belum disepakati antara lain, mengenai pengayaan uranium, tempat persediaan uranium akan disimpan, batas waktu pembangunan dan penelitian nuklir, serta waktu dan cakupan sanksi yang mungkin diberikan.
Presiden AS Barack Obama akan memberikan keterangan pers mengenai pembicaraan ini apapun hasil yang nantinya terjadi.


Credit  Okezone.com