WASHINGTON
- Bekas Kepala Operasi Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Laksamana
Mike Mullen, memberikan pandangannya tentang utang nasional Amerika dan
alasan mengapa Presiden Rusia Vladimir Putin dia sebut sebagai orang
yang paling berbahaya di planet ini.
Dalam wawancara dengan FOX Business, Mullen mengatakan bahwa ancaman rudal baru Presiden Putin terhadap Amerika Serikat harus dianggap sangat serius.
"Saya pikir Presiden Putin adalah orang paling berbahaya di planet ini," katanya pada program Countdown to the Closing Bell, hari Senin, yang dilansir Selasa (5/3/2019).
Dalam wawancara dengan FOX Business, Mullen mengatakan bahwa ancaman rudal baru Presiden Putin terhadap Amerika Serikat harus dianggap sangat serius.
"Saya pikir Presiden Putin adalah orang paling berbahaya di planet ini," katanya pada program Countdown to the Closing Bell, hari Senin, yang dilansir Selasa (5/3/2019).
Putin,
pada pekan lalu, memperingatkan bahwa rudal baru Rusia akan diarahkan
ke Amerika Serikat jika Washington mengerahkan misilnya di Eropa.
Ancaman Putin itu menyusul runtuhnya Perjanjian Intermediate-Range
Nuclear Forces (INF) 1987, sebuah pakta pencegah perang nuklir yang
diteken AS dan Uni Soviet.
Pensiunan laksamana AS itu memperingatkan bahaya di sekitar Putin ketika melibatkan senjata nuklir strategisnya di Eropa.
"Mereka yang menghabiskan banyak waktu pada masalah nuklir menggeser jam kiamat kembali ke arah yang salah, lebih dekat ke pukul 12.00 tengah malam ketika ketika selama bertahun-tahun itu telah bergeser, kata Mullen. "Saya pikir Putin sangat serius tentang apa yang dia usulkan untuk dilakukan," ujarnya.
Mullen juga menjadi orang pertama yang mengibarkan bendera peringatan dari sudut pandang militer bahwa utang nasional AS adalah ancaman keamanan. "Utang besar dan meluas adalah ancaman paling signifikan bagi keamanan nasional kita," katanya.
Pensiunan laksamana AS itu memperingatkan bahaya di sekitar Putin ketika melibatkan senjata nuklir strategisnya di Eropa.
"Mereka yang menghabiskan banyak waktu pada masalah nuklir menggeser jam kiamat kembali ke arah yang salah, lebih dekat ke pukul 12.00 tengah malam ketika ketika selama bertahun-tahun itu telah bergeser, kata Mullen. "Saya pikir Putin sangat serius tentang apa yang dia usulkan untuk dilakukan," ujarnya.
Mullen juga menjadi orang pertama yang mengibarkan bendera peringatan dari sudut pandang militer bahwa utang nasional AS adalah ancaman keamanan. "Utang besar dan meluas adalah ancaman paling signifikan bagi keamanan nasional kita," katanya.
Amerika
melakukan kebalikannya dari menabung untuk tahun-tahun emasnya. AS
telah secara resmi menghancurkannya melalui plafon utang dan utang
nasional negara itu telah meningkat di atas USD22 triliun.
Batas utang ditangguhkan tahun lalu, ketika Undang-Undang Anggaran Bipartisan Tahun 2018 diberlakukan.
Batas utang ditangguhkan tahun lalu, ketika Undang-Undang Anggaran Bipartisan Tahun 2018 diberlakukan.
Credit sindonews.com