WASHINGTON
- Juru Bicara Pentagon, Rebecca Rebarich mengatakan, Kementerian
Pertahanan Amerika Serikat (AS) belum mengubah kebijakan keterlibatan
militer setelah keputusan Iran. Teheran memasukkan Pusat Komando AS
(CENTCOM) dalam daftar teroris, sebagai respon atas keputusan serupa
Washington terhadap Garda Revolusi Iran (IRGC).
"Aturan keterlibatan Kementerian Pertahanan AS tidak berubah sebagai hasil dari pengumuman ini. Kami tidak memiliki informasi yang kredibel untuk menyarankan ada ancaman yang akan terjadi," kata Rebarich, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/4).
Seperti diketahui, kemarin Presiden Donald Trump kemarin mengumumkan IRGC sebagai organisasi teroris. Keputusan Washington menetapkan badan militer negara lain sebagai kelompok teroris ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah.
"Aturan keterlibatan Kementerian Pertahanan AS tidak berubah sebagai hasil dari pengumuman ini. Kami tidak memiliki informasi yang kredibel untuk menyarankan ada ancaman yang akan terjadi," kata Rebarich, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (9/4).
Seperti diketahui, kemarin Presiden Donald Trump kemarin mengumumkan IRGC sebagai organisasi teroris. Keputusan Washington menetapkan badan militer negara lain sebagai kelompok teroris ini merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah.
Credit sindonews.com