Jumat, 05 April 2019

Rusia Kerahkan Kemampuan Perang Elektronik untuk Rahasiakan Putin



Presiden Rusia Vadlimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federasi Rusia, 20 Februari 2019.[TASS]
Presiden Rusia Vadlimir Putin menyampaikan pidato tahunannya kepada Majelis Federasi Rusia, 20 Februari 2019.[TASS]

CBMoskow – Rusia telah mengerahkan kemampuan perang elektronik besar-besaran untuk menyembunyikan keberadaan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Sebuah lembaga riset asal Amerika Serikat, C4ADS, melansir tim ahli dari Rusia menggunakan trik canggih GPS, yang membuat keberadaan Putin secara sinyal telekomunikasi tidak bisa diketahui.
Rusia disebut melakukan 9.883 kali operasi pengelabuan GPS baik di Rusia, Crimea, dan Suriah antara Februari 2016 hingga November 2018.

“Group ini mengklaim menemukan adanya korelasi dekat antara gerakan Putin dan sinyal palsu GPS, yang mengelabui sistem navigasi,” begitu dilansir Moscow Times dan Janes pada Kamis, 4 April 2019.
Menurut lembaga riset C4ADS, operasi pengelabuan GPS ini berlangsung dalam cakupan wilayah yang luas, dan durasi yang lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pengelabuan sinyal GPS ini juga bermanfaat untuk menghalau drone dari mendatangi wilayah udara terlarang. Namun, operasi GPS ini berdampak kepada kegiatan sipil seperti kapal laut, yang membuat mereka berada di lokasi yang jauh.
Kemampuan teknologi perang elektronik Rusia ini menunjukkan negara ini memiliki kelebihan dibanding negara lain untuk mencapai target taktis dan strategis di dalam negeri dan luar negeri. Namun, teknologi yang relatif murah dan mudah digunakan ini beresiko digunakan untuk tujuan kriminal.





Credit  tempo.co