Rabu, 10 April 2019

Masuki Era Reiwa, Jepang Desain Ulang 3 Uang Kertas Yen



Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano
Ilustrasi mata uang Jepang Yen. REUTERS/Shohei Miyano

CB, Jakarta - Jepang mendesain ulang 3 jenis uang kertas yakni, 10 ribu yen, 5 ribu yen, dan seribu yen dengan menampilkan wajah 3 tokoh paling berpengaruh dalam modernisasi Jepang.
Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso mengatakan pada hari Selasa, 9 April 2019, desain baru 3 uang kertas itu akan diperkenalkan pada paruh pertama tahun fiskal 2024.


Untuk uang kertas tukaran 10 ribu yen, bagian depan uang berupa foto bankir sekaligus pebisnis terkenal yang dijuluki Bapak Kapitalisme Jepang, Eiichi Shibusawa (1840-1931). Shibusawa memainkan peran kunci dalam modernisasi perekonomian Jepang. Di bagian belakang uang berupa ilustrasi sat sisi dari stasion di Tokyo, Marunouchi.
Untuk 5 ribu yen, bagian depannya memuat gambar Umeko Tsuda (1864-1929), pendiri Universitas Tsuda, Tokyo. Tsuda bersekolah di Amerika Serikat dan menjadi pioner pendidikan perempuan Jepang di awal abad 20. Dan di bagian belakang akan memuat ilustarasi bunga-bunga khas Jepang.


Untuk uang kertas 1.000 yen, akan dimuat foto Shibasaburo Kitasato (1851-1931), ahli bakteri yang membantu pembentukan pondasi ilmu kedokteran modern di Jepang. Sedangkan di bagian belakang uang itu berupa The Great off Kanawaga, cetak balok kayu terkenal karya seniman ukyo-e, Katsushika Hokusai.
Foto uang baru ini akan diberi hologram 3D. Menurut Kementerian Keuangan Jepang, uang diberi hologram 3D merupakan yang pertama di dunia.
Menurut Aso, perubahan desain ketiga jenis itu tidak ada kaitannya dengan dimulainya era baru kekaisaran Jepang yang disebut Reiwa. Perubahan desain lebih pada mencegah pemalsuan setiap 20 tahun.


"Kami tidak terlalu meperhatikan pengumuman nama ea," kata Aso seperti dikutip dari Japan Times, Selasa, 9 April 2019.
Jepang juga akan memperkenalkan koin 500 yang baru pada paruh pertama tahun fiskal 2021.
Jepang terakhir kali memperkenalkan desain baru uang kertas yen pada tahun 2004, yang pengumumannya dilakukan pada 2002.




Credit  tempo.co