Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Senin, 01 April 2019
Lima Roket Gaza Hujani Israel di Tengah Peringatan Great March of Return
GAZA
- Sejumlah roket ditembakkan dari Gaza ke Israel pada Minggu
(31/3/2019) pagi. Serangan ini menandai kemunduran beberapa jam setelah
kedua pihak tampaknya menuju gencatan senjata tidak resmi menyusul satu
hari kekerasan tingkat rendah di sepanjang perbatasan.
Tidak ada laporan cedera atau kerusakan akibat tembakan roket, Dewan Daerah Eshkol mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Pasukan
Pertahanan Israel (IDF) mengatakan lima roket ditembakkan ke Israel
dari Gaza setelah sirene berbunyi di wilayah Eshkol yang berdekatan
dengan Jalur Gaza selatan.
"Ledakan terdengar dan serangan roket telah diarahkan ke area terbuka," kata Dewan Regional Eshkol seperti dikutip dari Times of Israel.
Tidak pihak yang mengklaim bertanggung jawab dari Gaza.
Serangan
itu tampaknya menjadi serangan roket pertama sejak putaran pertempuran
yang hebat berkurang pada hari Rabu lalu, menyusul eskalasi ketika
sebuah roket menghantam sebuah rumah di Israel tengah dan melukai tujuh
orang.
Serangan terbaru ini kemungkinan akan mengurangi upaya
antara pihak-pihak untuk menengahi gencatan senjata, setelah kedua belah
pihak menyatakan kepuasan dengan relatif tidak adanya kekerasan selama
protes besar di sepanjang perbatasan pada hari Sabtu, yang mengarah pada
harapan bahwa pemahaman dapat dicapai segera. Serangan ini juga dapat
mengakhiri rencana untuk membuka kembali dua penyeberangan masuk dan
keluar dari Jalur Gaza pada hari Minggu.
Para
mediator dari Mesir, yang bolak-balik antara Israel dan penguasa Gaza
Hamas, telah terlibat dalam upaya yang lengkap untuk menengahi
kesepakatan gencatan senjata jangka panjang. Pemahaman antar pihak
dilaporkan termasuk Hamas membuat pengaturan untuk mencegah kekerasan
selama protes hari Sabtu.
Sebelumnya, seorang pejabat dengan
kelompok Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, mengatakan kedua pihak dapat
mencapai pemahaman untuk ketenangan jangka panjang "dalam beberapa
hari," dan para pejabat Israel dilaporkan sedang mencari cara untuk
melonggarkan beberapa pembatasan pada Jalur Gaza sejak minggu lalu
setelah relatif tidak ada kekerasan selama akhir pekan.
Lebih dari 40.000 warga Palestina ambil bagian dalam aksi unjuk rasa di
perbatasan Gaza Sabtu sore. Aksi itu menandai satu tahun gerakan Great
March of Return.
Sejumlah demonstran melemparkan granat dan bahan
peledak ke pagar keamanan serta melemparkan batu ke arah pasukan dan
membakar ban.
Tercatat tiga orang tewas di tembak oleh tentara Israel dalam aksi tersebut dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.