Jumat, 13 Juli 2018

Senator AS Peringatkan Israel Tidak Berurusan dengan Rusia Soal Suriah


Senator AS Peringatkan Israel Tidak Berurusan dengan Rusia Soal Suriah
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas permasalahan Suriah. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Seorang senator senior Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel agar tidak membuat kesepakatan dengan Rusia tentang masa depan Suriah.

"Untuk teman-teman kita di Israel - berhati-hatilah membuat perjanjian dengan Rusia perihal Suriah yang mempengaruhi kepentingan AS," tweet Senator Carolina Selatan Lindsey Graham, mantan kandidat presiden Partai Republik.

“Saya tidak percaya Rusia akan mengawasi Iran atau siapa pun di Suriah. AS harus mempertahankan keberadaannya di Suriah untuk memastikan ISIS tidak kembali dan melawan pengaruh Rusia/Iran,” tambahnya seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (12/7/2018).

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Netanyahu menemui Putin untuk membahas upaya berkelanjutan Iran membangun basis militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah bersumpah untuk mencegahnya dengan segala cara.

“Pandangan kami bahwa Iran harus meninggalkan Suriah sudah diketahui; ini bukan hal baru bagi Anda,” kata Netanyahu kepada presiden Rusia.

Bertemu dengan Putin beberapa jam setelah pesawat tak berawak Suriah memasuki wilayah udara Israel, dan akhirnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel, Netanyahu bersumpah untuk terus mengambil tindakan keras terhadap tembakan dan infiltrasi ke wilayah udara atau teritori Israel.

"Kerja sama Rusia-Israel adalah komponen utama dalam mencegah kebakaran dan pemburukan ini dan situasi lainnya," kata Netanyahu.

Seorang pejabat senior di rombongan Netanyahu ke Moskow kemudian mengatakan kepada wartawan Israel bahwa Rusia telah mulai menarik pasukan Suriah dari perbatasan Israel. 



Credit  sindonews.com