
Foto milik kelompok antipemerintah Suriah,
Aleppo Media Center (AMC) ini menunjukkan warga Suriah yang melihat
kerusakan gedung akibat serangan udara di Aleppo, Suriah pada 26 Juli
2016.
CB,
DAMASKUS -- Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengungkapkan pada Rabu
(1/11) sekitar 923 warga sipil terbunuh di Suriah dalam waktu satu bulan
pada Oktober.
Dalam lapora
nberkala, jaringan tersebut mengatakan telah mendokumentasikan kematian
398 warga sipil di tangan pasukan rezim Suriah, termasuk di antaranya 78
anak-anak, 62 wanita dam 20 orang yang meninggal karena penyiksaan.
Menurut Middle East Monitor
pada Kamis (2/11), disebutkan pasukan yang diyakini sebagai dari Rusia
telah membunuh 221 warga sipil. Sementara pasukan Kurdi Suriah membunuh
15 warga sipil, termasuk tujuh wanita.
Laporan tersebut
juga mendokumentasikan pembunuhan terhadap 163 warga sipil oleh kelompok
ekstremis. ISIS telah membunuh 162 warga sipil, dengan 24 anak-anak dan
16 wanita. Sedangkan Hayat Tahrir Al-Sham membunuh seorang warga sipil.
Credit REPUBLIKA.CO.ID