Selasa, 07 November 2017

Eks Pemimpin Catalonia Tak Ditahan, Bebas Kampanye


Eks Pemimpin Catalonia Tak Ditahan, Bebas Kampanye
Carles Puigdemont dinyatakan tak perlu ditahan oleh otoritas Belgia. (Reuters/Ivan Alvarado)


Jakarta, CB -- Mantan pemimpin Catalonia Carles Puigdemont tidak perlu mendekam di balik jeruji setelah pengadilan Brussels menyatakan ia boleh melenggang bebas di Belgia hingga Spanyol mendakwanya melakukan pemberontakan terhadap negara.

Putusan pengadilan ini berarti Puigdemont, yang meninggalkan Spanyol bulan lalu menyusul pembubaran pemerintah regional Catalan oleh Madrid, kini bebas untuk berkampanye jelang pemilihan umum sela 21 Desember yang akan datang.

Puigdemont pada Senin (6/11) menyatakan langkah pemerintahannya sah dan ia mengkritisi sistem yudisial Spanyol karena “jelas tidak independen dan tidak netral.”

Pemilu sela Desember ini bisa dipandang sebagai referendum kemerdekaan secara de facto, menyusul pemungutan suara sesungguhnya yang dianggap ilegal, 1 Oktober lalu.

Partai Puigdemont, PDeCAT, dan satu partai pro-kemerdekaan lainnya, menyatakan mungkin akan membentuk koalisi, tapi mesti membuat pernyataan aliansi resmi dengan tenggat waktu pada Selasa ini.

Walau demikian, aliansi lain juga bisa terbentuk setelah pemilu itu sendiri.


Upaya merdeka Catalonia telah menarik Spanyol ke dalam krisis politik terparah sejak pemberlakuan kembali demokrasi empat dekade lalu. Krisis ini telah memecah belah negara, memicu sentimen anti-Spanyol di Catalonia dan kecenderungan nasionalis di tempat-tempat lain.

Puigdemont menyerahkan diri kepada polisi Belgia bersama empat mantan menterinya, Minggu, menyusul perintah penangkapan yang dikeluarkan Spanyol atas dugaan pemberontakan dan penyalahgunaan dana.

Semua buron Spanyol itu dilarang meninggalkan Belgia tanpa seizin hakim.

Mereka akan disidang pada 17 November dalam rangka membahas perintah penangkapan tersebut, kata jaksa di Brussel yang dikutip Reuters.





Credit  cnnindonesia.com


Belgia Bebaskan Mantan Pemimpin Catalonia


Belgia Bebaskan Mantan Pemimpin Catalonia
Pengadilan Belgia dilaporkan telah melepaskan mantan pemimpin Catalonia yang menjadi buronan Spanyol, Carles Puigdemont. Foto/Reuters


BARCELONA - Pengadilan Belgia dilaporkan telah melepaskan mantan pemimpin Catalonia yang menjadi buronan Spanyol, Carles Puigdemont. Pengadilan Belgia diketahui melepaskan Puigdemont, setelah mereka melakukan interogasi terhadap pencetus referendum kemerdekaan Catalonia itu.

Dibebaskannya Puigdemont oleh pengadilan Belgia disampaikan oleh Wakil Presiden organisasi anti-kemerdekaan Majelis Nasional Catalan Agusti Alcoberro. Dia menuturkan, Puigdemont bebas dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

"Mantan pemimpin Catalonia dan mantan penasihat yang menemaninya di Belgia, dibebaskan dengan syarat, bahwa mereka tidak akan meninggalkan negara tersebut sampai masalah deportasi mereka ke Spanyol diselesaikan," kata Alcoberro, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/11).

Sebelumnya dilaporkan, Puigdemont dan empat orang politisi senior Catalonia menyerahkan diri kepada kepada otoritas Belgia, kemarin. Juru bicara Jaksa Brussels, Gilles Dejemeppe mengatakan, Puigdemont dan rekan-rekannya sempat dijebloskan ke dalam penjara, sembari menunggu proses pemeriksaan.

Seperti diketahui, Puigdemont dan empat orang rekannya diketahui melarikan diri ke Belgia tidak lama setelah menyatakan deklarasi kemerdekaan Catalonia. Mereka pada awalnya melarikan diri ke Belgia untuk meminta suaka politik, namun sayangnya Brussesl sedari awal menyatakan mereka tidak akan memberikan suaka kepada Puigdemont.

Jumat lalu, Spanyol secara resmi menyerahkan surat perintah penangkapan Eropa untuk pemimpin Puigdemont dan empat rekannya ke kejaksaan Belgia. Dokumen tersebut menuturkan, kelima orang itu telah terlibat pemberontakan, penghasutan, penyalahgunaan dana publik, ketidaktaatan dan pelanggaran kepercayaan yang berkaitan dengan kekhawatiran kampanye kemerdekaan Catalonia. 






Credit  sindonews.com