Ilustrasi tentara Turki. (Getty Images)
Seperti diberitakan Reuters, Rabu (16/23), pembangunan pangkalan militer itu adalah bagian dari kesepakatan kedua negara tahun 2014 dan diratifikasi oleh parlemen Turki pada Juni lalu.
|
Kedua negara memiliki kesamaan visi, di antaranya soal dukungan terhadap oposisi anti Bashar al-Assad di Suriah, penentangan intervensi Rusia, dan meningkatnya pengaruh Iran di kawasan.
Duta Besar Turki untuk Qatar Ahmet Demirok, mengatakan bahwa mereka akan menempatkan 3.000 pasukan darat di pangkalan luar negeri Turki di Timur Tengah. Selain tentara, Turki juga akan menempatkan unit angkatan laut, pelatih militer dan pasukan khusus.
Demirok mengatakan, pangkalan multi-fungsi itu digunakan untuk latihan gabungan. Nantinya Qatar juga akan membuka pangkalan militer mereka di Turki.
"Turki dan Qatar menghadapi masalah yang sama dan kami sama-sama prihatin tentang perkembangan di kawasan dan kebijakan yang tidak jelas dari negara lain. Kami menghadapi musuh bersama. Di saat kritis seperti ini, kerja sama Timur Tengah sangat vital," kata Demirok.
Qatar yang merupakan salah satu negara terkaya di dunia merupakan rumah bagi pangkalan udara AS di Timur Tengah. Sebanyak 10 ribu tentara AS bermarkas di negara ini.
Credit CNN Indonesia