Presiden Joko Widodo mendampingi
Presiden Finlandia, Sauli Niinisto memeriksa pasukan saat penyambutan di
Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 3 November 2015. (CNN Indonesia/Safir
Makki)
Niinisto mengatakan itu ketika ia menjawab pertanyaan pemirsa dalam program yang disiarkan oleh lembaga penyiaran nasional Finlandia Yle.
|
"Menurut saya negara seukuran ini harus bisa memainkan peran dalam membangun hubungan antara Timur dan Barat," kata Niinisto sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua.
Ia menekankan pemain-pemain kecil seperti Finlandia bisa memainkan peran penting dalam kancah politik internasional.
Selama Perang Dingin, Finlandia juga berperan aktif sebagai mediator dan perantara perdamaian.
Niinisto juga menekankan peran potensial yang bisa dimainkan Uni Eropa sebagai penengah perdamaian. Ia berharap peran Uni Eropa dalam hubungan internasional akan berkembang, terutama dalam hubungan Amerika Serikat-Rusia dan ketegangan di Timur Tengah.
"Saya melihat potensi besar pada Uni Eropa. Saya sebelumnya telah berbicara mengenai peningkatan kebijakan pertahanan dan keamanan bersama. Uni Eropa bersama-sama jauh lebih besar dibandingkan dengan negara Uni Eropa secara terpisah," katanya.
Credit CNN Indonesia