Produsen alat pertahanan terkenal
asal Rusia, Kalashnikov Concern membuat kapal pendarat serba guna, BK-16
untuk Kementerian Pertahanan Rusia. Prototipe BK-16 diperlihatkan pada
International Military-Technical Forum di Russia, Juni 2015. Kapal ini
didemonstrasikan pada International Maritime Defence Show (IMDS 2015) di
St Petersburg, Rusia, Juli 2015. nationaldefense.ru
Kapal pendarat BK16 ini dibuat untuk
menjalankan berbagai misi, seperti patroli pantai, pengangkut pasukan,
operasi pendaratan di pantai, memberi tembakan bantuan, operasi melawan
pembajak, operasi melawan teroris, evakuasi medis, membantu kapal yang
mengalami kesulitan, dan operasi-operasi khusus lainnya. portnews.ru
Struktur badan kapal pendarat BK16
dibuat dari alumunium AMg. Kapal dengan panjang 16,45 m, lebar 4 m,
tinggi 4,33 m, dan draft 0,87 m ini diawaki oleh dua orang dan dapat
mengangkut 19 pasukan. Pendarat serba guna ini dapat melaju hingga
kecepatan 40 knot atau 70 km/jam dan menjelajah hingga 400 mil laut atau
741 km. royachting.ru
Kapal pendarat BK16 dilengkapi
dengan unit drone dan persenjataan untuk menjalankan misi-misinya. BK16
dilengkapi dengan stasiun pengendali senjata Modul Boyevoy Distantsionno
Upravlyaemiy (MBDU) buatan Kalashnikov Concern. MBDU dilengkapi kamera
pengintai dengan bidang pandang yang luas dan sempit, sistem pelacakan
target otomatis, dan laser pengukur jarak, untuk menjamin keberhasilan
penembakan. kalashnikovconcern.ru
Kapal pendarat BK16 dilengkapi
dengan senjata mesin 7,62 mm, senjata mesin 12,7 mm, peluncur granat
otomatis AG-17 30 mm, dan peluncur granat 40 mm, yang semuanya dikontrol
oleh MBDU. MBDU dapat melacak target yang berjarak 2,5 km lebih dan
menghafal hingga 10 target statis. Sistem ini dapat melacak target pada
bidang horisontal seluas 360 derajat dan sudut vertikal -20 derajat
hingga 70 derajat dengan kecepatan rotasi 60 derajat per detik.
rostec.ru
Kapal pendarat BK16 juga dapat
dipersenjatai dengan senjata rudal anti tank yang dipandu laser. Selain
itu, BK16 juga dilengkapi dengan UAV atau pesawat tanpa awak untuk
menjalankan misi pengintaian. Bagian depan dek atas menjadi tempat
peluncuran dan pendaratan UAV pengintai ringan Zala 421-16EM yang
dikembangkan oleh Izhmash, anak perusahaan Zala Aero Group.
naval-technology.com
Credit tempo.co