Jepang meluncurkan kapal perang
destroyer 19DD Akizuki pada Oktober 2010. Galangan kapal Mitsubishi
Nagasaki, milik Mitsubishi Heavy Industries, membangun Akizuki untuk
Japanese Maritime Self-Defence Force (JMSDF). Kapal kelas Akizuki
menjadi destroyer termodern yang dimiliki Pasukan Bela Diri Jepang.
Jepang membutuhkan kekuatan laut yang modern dan canggih untuk
menghadapi situasi yang makin memanas di kawasan Laut Cina Timur.
ja.wikipedia.org
Jepang telah membangun empat kapal
destroyer kelas Akizuki atau 19DD untuk menggantikan destroyer kelas
Hatsuyuki yang sudah berusia tua. Kelas Akizuki akan mengawal kapal
perusak helikopter milik Jepang dari kelas Hyuga dan Izumo, yang
merupakan kapal Landing Helicopter Dock atau biasa disebut kapal induk
helikopter. Destroyer Akizuki memberikan perlindungan dari ancaman kapal
permukaan, pesawat, dan kapal selam musuh. zh.wikipedia.org
Akizuki memiliki panjang 150,5 m,
lebar 18,3 m, dan draft 5,3 m. Bobot kosong dan isi penuh Akuzuki adalah
5.000 ton dan 6.800 ton. Kapal destroyer ini diawaki oleh 200 kru.
Tenaga kelas 19DD ini dihasilkan dari sistem propulsi gas turbine
(COGAG). Akizuki menggunakan empat mesin turbin Rolls Royce Marine Spey
SM1C dua poros sehingga mampu melaju hingga 30 knot atau 56 km/jam.
defence.pk
Destroyer kelas Akizuki
dipersenjatai dengan meriam utama 127 mm 5"/62 Cal DP, rudal anti kapal
tipe 90 yang mampu mencapai jarak 200 km. Akizuki juga dilengkapi dengan
peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 yang dapat meluncurkan rudal anti
pesawat RIM-162 Evolved Sea Sparrow Missiles (ESSM), rudal anti kapal
selam RUM-139 VL-ASROC dan Type 07 VL-ASROC. Dua peluncur torpedo 324 mm
juga melengkapi destroyer ini. Akizuki dilengkapi dua Phalanx Block1B
20 mm CIWS sebagai pertahanan akhir untuk menghadapi rudal dan pesawat
musuh. freewebs.com
Kelas Akizuki mengunakan sistem
komando yang dikembangkan oleh Jepang yang disebut Advanced Technology
Command System (ATECS). ATECS sudah termasuk phased array radar, sistem
proses data berkecepatan tinggi, dan sistem tempur kapal. Sistem ini
dikenal sebagai Aegis versi Jepang. Sistem ini menggunakan OYQ-11
sebagai combat direction system (CDS), FCS-3A sebagai sistem manajemen
temppur anti serangan udara, OQQ-22 untuk sistem anti submarine warfare
(ASW) dan perang elektronika atau electronic warfare (EW). defence.pk
Kapal kelas Akizuki mempunyai
landasan helikopter yang luas dan hangar untuk mengoperasikan dua
helikopter SH-60K. Kedua helikopter ini merupakan helikopter anti kapal
selam yang dilengkapi dengan peralatan pencari kapal selam atau
sonobouys dan membawa torpedo. Destyoyer kelas Akizuki menggunakan towed
array sonar OQR-3 untuk mencari dan melacak keberadaan kapal selam
musuh. reddit.com
Credit tempo.co