Korut dinilai belum mengambil langkah konkret untuk menghentikan program nuklir.
CB,
WASHINGTON -- Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Korea Utara
Stephen Biegun akan terbang ke Pyongyang untuk membahas persiapan
pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump, dan Pemimpin Korea Utara
Kim Jong Un pada akhir Februari 2019. Biegun akan membahas persiapan
tersebut dengan Kim Hyok Chol yang merupakan utusan dari pemimpin negara
tersebut.
Biegun mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk memetakan hasil
konkret kerja sama kedua negara. Selain itu, AS dan Korea Utara juga
akan membahas peta jalan atau
roadmap tentang negosiasi ke depannya.
"Pertemuan
ini bertujuan untuk membahas peta jalan negosiasi dan deklarasi ke
depan, sekaligus pemahaman bersama tentang hasil yang diinginkan
bersama," ujar Biegun, dilansir
Reuters, Selasa (5/2).
Biegun
menambahkan, Kim Jong Un telah menerima kunjungan kerja Menteri Luar
Negeri AS Mike Pompeo pada Oktober 2018 lalu. Ketika itu, Kim mengajak
Pompeo untuk meninjau pembongkaran fasilitas plutonium dan uranium di
Korea Utara.
"Langkah-langkah
seperti itu akan menjadi subjek pembicaraan, dan kami bersedia membahas
banyak hal untuk meningkatkan hubungan dan membujuk Pyongyang
menyerahkan senjata nuklirnya," kata Biegun.
Selain itu,
Biegun juga akan meminta daftar program senjata Korea Utara. Adapun
menurutnya, pertemuan pertama antara Trump dan Kim Jong Un di Singapura
beberapa waktu lalu menghasilkan komitmen yang masih samar.
Dalam
pandangan AS, Korea Utara belum mengambil langkah konkret untuk
menghentikan program senjata nuklir. Sementara itu, di sisi lain Korea
Utara menilai AS tidak memberikan imbal balik atas penutupan fasilitas
pengujian nuklir dan rudal, serta pembongkaran beberapa fasilitas
nuklir.
Beberapa waktu lalu, Direktur Intelijen Nasional
AS, Dan Coats mengatakan kepada Kongres bahwa Korea Utara tidak mungkin
menyerahkan semua senjata nuklirnya. Coats berpendapat, nuklir Korea
Utara masih menjadi ancaman bagi AS.
Adapun, pertemuan
kedua antara Trump dan Kim Jong Un akan digelar pada akhir Februari
2019. Diperkirakan, keduanya akan bertemu di sebuah resor di Kota Da
Nang, Vietnam.