ISLAMABAD
- Kementerian Luar Negeri Pakistan menuturkan, mereka telah memanggil
perwakilan India di Islamabad. Langkah ini diambil untuk menyampaikan
protes atas serangan udara yang dilancarkan tetangganya tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pakistan menuturkan, Islamabad menilai serangan udara India sebagai tindakan agresi yang mengancam keamanan regional dan bersumpah untuk memberikan tanggapan yang memadai.
"Pejabat Kementerian Luar Negeri memanggil Komisaris Tinggi India dan sangat mengutuk pelanggaran India atas kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (27/2).
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Pakistan menuturkan, Islamabad menilai serangan udara India sebagai tindakan agresi yang mengancam keamanan regional dan bersumpah untuk memberikan tanggapan yang memadai.
"Pejabat Kementerian Luar Negeri memanggil Komisaris Tinggi India dan sangat mengutuk pelanggaran India atas kedaulatan dan integritas teritorial Pakistan," ucapnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (27/2).
Sebelumnya
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan mengadakan rapat kabinet darurat
untuk membahas serangan udara oleh militer India.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi menuduh India menyebabkan situasi di kawasan perbatasan memburuk, dengan melakukan serangan udara tersebut.
Serangan udara jet-jet tempur India sendiri dilakukan setelah serangan bom bunuh diri pada 14 Februari lalu di wilayah Kashmir yang disengketakan kedua negara. Serangan yang menewaskan 40 polisi paramiliter India itu diklaim dilakukan oleh kelompok militan yang bermarkas di Pakistan.
New Delhi menyalahkan Islamabad atas serangan yang merugikan India itu. Namun, Pakistan menyangkal memiliki peran dalam serangan tersebut.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi menuduh India menyebabkan situasi di kawasan perbatasan memburuk, dengan melakukan serangan udara tersebut.
Serangan udara jet-jet tempur India sendiri dilakukan setelah serangan bom bunuh diri pada 14 Februari lalu di wilayah Kashmir yang disengketakan kedua negara. Serangan yang menewaskan 40 polisi paramiliter India itu diklaim dilakukan oleh kelompok militan yang bermarkas di Pakistan.
New Delhi menyalahkan Islamabad atas serangan yang merugikan India itu. Namun, Pakistan menyangkal memiliki peran dalam serangan tersebut.
Credit sindonews.com